Hingga Pertengahan Agustus 2025, Progres Perbaikan Jalan di Bantul Capai 70 Persen

Salah satu proyek terbaru yang sudah selesai digarap yakni pengaspalan jalan utara simpang empat Wojo atau Ring Road Selatan Bantul.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berupaya melakukan perbaikan jalan rusak dan meningkatkan status jalan menjadi Jalan Kabupaten. Bahkan, progres pembenahan jalan saat ini terus meningkat.

"Tercatat, hingga pertengahan Agustus 2025, sudah ada sekitar 60-70 persen perbaikan jalan rusak dan peningkatan status jalan dari jumlah yang direncanakan," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon, Selasa (19/8/2025).

Dikatakannya, salah satu proyek terbaru yang sudah selesai digarap yakni pengaspalan jalan utara simpang empat Wojo atau Ring Road Selatan.

Di lokasi itu, ada sekitar 200-an meter yang dilakukan pengaspalan dengan alokasi anggaran sekitar Rp500 juta.

Dengan demikian, tinggal 13 paket pengerjaan peningkatan status jalan yang masuk evaluasi lelang pada saat ini.

Belasan paket itu masuk dalam konsolidasi dan satu paket memiliki jumlah titik lokasi peningkatan setatus jalan yang cukup berbeda.

"Jadi, ada satu paket yang terdiri atas gabungan empat lokasi (pengerjaan jalan) atau tiga lokasi. Tapi, untuk total lokasi, ya hampir 35 lokasi dengan target peningkatan status jalan," ucap Jimmy.

Adapun titik lokasi peningkatan status jalan paling banyak berada di sekitar Kapanewon Sedayu dan Kapanewon Kasihan.

Namun, pihaknya juga masih menyasar lokasi lain sesuai hasil pemetaan yang dilakukan.

Baca juga: JPW Desak Polisi Tingkatkan Patroli Rutin Cegah Aksi Klitih di Bantul

Fokus perbaikan dan peningkatan status jalan di Bumi Projotamansari itu pun masih digencarkan pada tahun depan.

Pihaknya juga telah mulai merencanakan alokasi anggaran hampir sekitar Rp200 miliar untuk perbaikan dan peningkatan status jalan pada tahun 2026.

"Itu masih perhitungan kami dan rencananya sudah disampaikan kepada DPRD Bantul. Tapi, ya kita lihat hasil akhir plotting anggaran," ujar Jimmy. 

Kendati begitu, ia menyampaikan bahwa pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Bantul untuk rencana pengerjaan peningkatan jalan tahun 2026.

Sebab, pengerjaan peningkatan jalan itu dilakukan sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030.

"Bagaimana pun, DPUPKP Bantul itu harus mendukung visi misi beliau-beliau. Kami juga sudah sampaikan ke Komisi C DPRD Bantul bahwa prioritas kita pada 2026 itu memperbaiki wajah Bantul kota dan jalan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain," urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved