JPW Desak Polisi Tingkatkan Patroli Rutin Cegah Aksi Klitih di Bantul

Aksi klitih di Jopaitan menyebabkan dua orang luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Polres Bantul telah menangkap empat terduga pelaku. 

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
ILUSTRASI - Aksi kejahatan jalanan alias klitih 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polres Bantul untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan pada jam-jam tertentu, menyusul kembali terjadinya aksi klitih di kawasan Jopaitan, Palbapang, Bantul, Minggu (17/8/2025) dini hari.

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba, menilai patroli rutin menjadi langkah penting untuk mencegah aksi serupa terulang. 

“Kami minta jajaran Polres Bantul rutin melakukan patroli terutama pada jam ganjil dan di titik rawan aksi klitih guna mencegah aksi serupa tak terulang kembali,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Ia menambahkan, pengawasan keluarga juga tidak kalah penting. 

“Selain itu peran masyarakat terutama orangtua juga ikut andil untuk mengawasi anaknya agar tidak keluar pada malam hari jika tidak perlu dan mendesak. Karena sangat berpotensi yakni jika ada tidak jadi korban klitih atau jadi pelaku klitih,” katanya.

Aksi klitih di Jopaitan menyebabkan dua orang luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Polres Bantul telah menangkap empat terduga pelaku. 

Kasus ini menambah rentetan peristiwa serupa di Bantul setelah pada Maret lalu terjadi di SPBU Parangtritis, Kretek, dan Juli di Jalan Piyungan–Prambanan, Wanujoyo, Srimartani.

JPW menilai masih maraknya aksi klitih menunjukkan Bantul belum benar-benar 'merdeka' dari kejahatan jalanan, meski momentum peringatan HUT ke-80 RI baru saja berlangsung. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved