Cerita Jihan, Anggota Paskibraka DIY Ngaku Deg-degan saat Bertugas di Depan Sri Sultan HB X

Siswi SMAN 3 Yogyakarta itu baru saja menuntaskan tugas penting sebagai pembawa baki pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Gedung Agung Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
PASKIBRAKA - Jihan Woro Palupi, siswi SMAN 3 Yogyakarta yang bertugas sebagai pembawa baki dalam upacara HUT ke-80 RI di Gedung Agung, ditemui seusai acara ramah tamah di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (19/8/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wajah Jihan Woro Palupi masih menyisakan ketegangan sekaligus lega saat ditemui usai acara ramah tamah bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Bangsal Kepatihan, Selasa (19/8/2025). 

Siswi SMAN 3 Yogyakarta itu baru saja menuntaskan tugas penting sebagai pembawa baki pada upacara peringatan HUT ke-80 RI di Gedung Agung, Minggu (17/8/2025) kemarin.

“Untuk kemarin itu rasanya benar-benar mendebar, dekat banget, apalagi saya berhadapan langsung dengan Bapak Gubernur. Saat membawa baki di depan beliau, saya hanya benar-benar deg-degan dan takut melakukan kesalahan. Untuk gerakan selanjutnya pun saya khawatir, apakah bisa benar-benar sesuai,” ujar Jihan, menceritakan kembali detik-detik yang ia lalui.

Meski sempat ada hambatan kecil saat pengibaran, Jihan menyebut seluruh rangkaian tetap selesai dengan baik. 

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Walaupun sempat ada sedikit hambatan dalam pengibaran, tapi Alhamdulillah bendera Sang Merah Putih berhasil dikibarkan dengan baik,” katanya.

Perjalanan menuju hari H tidak sebentar. Jihan dan rekan-rekannya melalui masa karantina dan latihan intensif. 

“Untuk kami, karantina itu dari tanggal 31 Juni kemarin, dan dari sebelumnya saya sudah mulai latihan fisik,” tuturnya. 

Menjelang pelaksanaan, ritme latihan diimbangi dengan penguatan mental dan spiritual. 

“Yang pasti, doa itu yang utama. Dari pascaKADY, sebelum pengibaran, kami sempat diperbolehkan bertemu orangtua. Saya minta kepada mama untuk mendoakan, semoga pengibarannya lancar,” imbuhnya.

Baca juga: Momen Sri Sultan HB X Nyanyikan Lagu Kharisma Cinta di Hadapan Anggota Paskibraka DIY

Momen ketika bendera akhirnya berkibar menjadi penanda lepasnya seluruh ketegangan. 

“Rasanya lega sekali. Kemarin, saat akhirnya bendera sudah berkibar, beban itu seperti lepas,” ucapnya.

Sebelumnya, suara sirene berkumandang tepat pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (17/8/2025), menandai detik-detik proklamasi pada upacara peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memimpin langsung upacara yang berlangsung khidmat.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berada di bawah komando Komandan Kompi AKP Riki Heriyanto (Polda DIY) sukses menunaikan tugasnya.

Kelompok 8 yang mengibarkan Sang Merah Putih beranggotakan Jihan Woro Palupi (SMAN 3 Yogyakarta) sebagai pembawa baki; Rakha Abiyu Adyatama (SMAN 1 Bantul) sebagai pengibar kanan; Muhammad Wijdaan Zaki (SMAN 6 Yogyakarta) sebagai pengibar kiri; serta Raditya Pratama Putra Setiawan sebagai Komandan Kelompok 8. 

Harmoni antara disiplin latihan, doa keluarga, dan solidaritas tim itulah yang akhirnya mengantar bendera pusaka naik ke puncak tiang, dan menghadiahkan sebaris senyum lega pada Jihan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved