CKG Siswa di Bantul Berjalan Bertahap, Dinkes Terapkan Langkah Jemput Bola
Ada 27 Puksesmas di Bantul yang ditugaskan untuk melayani semua sekolah yang ada di masing masing wilayah kerja Puskesmas itu.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat terkait pelaksanaan CKG.
"Untuk mengetahui tingkat kesehatan murid, karena kadang kadang kan murid itu tidak mengetahui kondisi tubuhnya seperti apa, sehingga ketika kita mengetahui sejak dini harapannya sehat," ujarnya.
Walau begitu, bilamana terdapat suatu atau masalah kesehatan anak yang perlu diperhatikan lebih lanjut, maka pihaknya siap untuk segera menindaklanjuti usulan pemeriksaan lanjutan ke Puskesmas atau layanan kesehatan terkait.
Tujuannya, agar anak tersebut bisa segera mendapatkan pengobatan dan penanganan lebih lanjut.
"Dan kami sebenarnya sudah ada kerja sama dari sekolah dengan Puskesmas setempat (untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa sekolah). Lalu, pemberian pemberian vitamin A itu kan sudah rutin dilakukan," tutup Nugroho.(*)
--
Kasus Dokter Gadungan di Bantul, Perangkat Desa: Jelas Kaget |
![]() |
---|
Kakek di Bantul Meninggal di Pohon Jati, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Sejumlah Perahu Nelayan di Pantai Depok Bantul Diterjang Gelombang Pasang |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Yogyakarta Sulap Pekarangan Jadi Kawasan Pangan Lestari di Bantul |
![]() |
---|
Warga dan Tokoh Masyarakat Ungkap Keseharian Dokter Gadungan di Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.