Kemarau Basah di DIY, BPBD Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Sifat kemarau tahun ini yang tergolong pendek disertai anomali hujan membuat potensi bencana hidrometeorologi basah
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Selain itu, BPBD DIY menyiapkan terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak akibat hujan es.
“Laporan kejadian akan kami tindaklanjuti melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops). Tim reaksi cepat siap membantu kabupaten/kota, baik untuk kaji cepat, assessment, maupun penanganan di lapangan,” ujar Tito.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil air dari mata air dan air permukaan tanpa izin, karena dapat berimplikasi pada ranah hukum tipikor.
Sementara pengeboran sumur dalam menjadi kewenangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dengan kondisi cuaca yang dinamis ini, koordinasi lintas instansi dinilai menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana.
“Semua pihak harus bersiap sejak sekarang, baik secara fisik dengan peralatan maupun nonfisik melalui sosialisasi kepada masyarakat,” kata Tito. (*)
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Laporan BPBD DIY soal Dampak Hujan Deras Disertai Angin di Yogyakarta dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Kuliner Malam Jogja yang Cocok Dinikmati Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Hujan di Musim Kemarau Berpotensi Terjadi hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
7 Cara Tetap Fit di Musim Kemarau, Waspada Cuaca Panas Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.