Identitas Mayat yang Ditemukan di Sanden Bantul Belum Terungkap, Ini Penjelasan Polisi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di utara Pendopo Dewa Ruci Wonoroto, Kaluarahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, masih belum terungkap. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan sampai saat ini proses pencarian identitas masih terus berlangsung.

"Identitas yang bersangkutan belum ditemukan. Diduga korban belum terdaftar di kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el)," ungkap Jeffry saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).

Disampaikannya, dari hasil pemeriksaan korban diduga berusia sekitar 45 tahun.

Tubuh korban ditemukan dalam keadaan masih mengenakan baju model daster kombinasi putih, biru dan pink serta mengenakan celana pendek motif garis-gatis warna abu-abu.

"Saat ditemukan korban masih memakai cincin putih di jari tengah kanan korban," kata Jeffry. 

Lebih lanjut, Jeffry menyebut dari hasil pemeriksaan INAFIS Polres Bantul bersama Puskesmas Sanden di kejadian perkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

"Korban diperkirakan meninggal sejak 12-24 jam sebelum ditemukan. Namun, saat ditemukan, tubuh korban terdapat lebam hitam di muka, tangan, dan kaki karena terkena sinar matahari," jelas dia.

Baca juga: Breaking News: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sanden Bantul

Terpisah, Panewu Sanden, Deni N Hartono, memastikan bahwa tidak ada warganya yang melaporkan kehilangan anggota keluarga atau sanak keluarga dalam waktu dekat ini.

"Daerah ditemukannya tubuh korban itu kan jadi tempat yang sering untuk melakukan manasik haji di bawah yayasan tertentu. Namun, karena ada kabar soal megatrust, daerah itu menjadi sepi dan kurang terawat," beber dia.

Walau begitu, dekat lokasi kejadian kerap ada aktivitas masyarakat bertani. Sebab, kanan dan kiri dekat lokasi kejadian ada lahan sawah.

Namun untuk lokasi penduduk disebut-sebut cukup jauh.

"Jarak lokasi kejadian sama permukiman itu jauh. Ya berkilo-kilo meter lah kalau sampai ke permukiman. Karena kan lokasi kejadian berada di selatan Jalan Jalur Lintas Selatan," urai Deni.

Ia mengungkapkan baru kali ini, lokasi tersebut terdapat temuan mayat tak beridentitas. Kini, ia berharap agar identitas korban segera ditemukan.

"Saya berharap masyarakat juga peduli, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu silakan memberikan informasi kepada kami sebagai pengampu wilayah," tuturnya.