Dirut Ide Studio Buka Suara Soal 32 Karyawan yang Minta PHK, Sebut Sudah Mencicil Tunggakan Gaji
Karena Covid-19 hingga awal 2023 ordernya menurun sampai 45% Sehingga mulailah terjadi gaji di 2024 yang tersendat-sendat.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
"Sebenarnya sudah gak ada masalah khusus di Disnakertrans DIY, namun karena ada desakan 32 karyawan mogok kerja, sedangkan prosesnya kan ada di Disnakertrans Bantul," jelasnya.
Pihaknya menyayangkan pemangku kebijakan di Bantul justru mendukung karyawan mogok kerja dan meminta untuk di PHK.
"Ide studio ini diposisi sulit masih niat pertahankan karyawan. Menteri Tenaga Kerja juga wanti-wanti jangan sampai ada PHK. Ini pemda kok malah mendukung PHK," terang dia.
Hal senada juga disampaikan Ivan Bert, yang menilai Pemerintah Kabupaten dan DPRD Bantul harusnya bijaksana dalam persoalan ini.
"Terkait ketenagakerjaan harusnya pemkab dan DPRD ini kan bijaksana, harus mendengar semua pihak apa sih persoalan itu dan bagaimana persoalan itu. Jangan hanya menerima informasi yang dari pekerja," terang dia.
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrhadi, menuturkan perselisihan antara perusahaan dengan karyawan mengenai tunggakan gaji itu masih ditangani Disnakertrans Bantul.
"Itu kan perselisihan, masih ditangani Disnakertrans Bantul," terang dia. (*)
Berbulan-bulan Tak Digaji, 32 Karyawan Ngadu ke DPRD Bantul |
![]() |
---|
Dosen UGM: Angka Pengangguran Turun Tak Berarti Kondisi Pasar Naker Membaik |
![]() |
---|
Marak PHK Massal di DIY, Lowongan Kerja Sulit, Ijazah Sarjana Pun Tak Bisa Menolong |
![]() |
---|
Korban PHK Imbas Kebakaran PT Mataram Tunggal Garment Terima Klaim dari BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Penahanan Ijazah di Kota Yogyakarta, Berawal dari Aduan PHK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.