Sekolah Dasar di Moyudan Dibobol Maling,  Aksi Pelaku Terekam CCTV

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gedung sekolah dasar, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bina Umat Moyudan, Kabupaten Sleman disatroni maling.

Pelaku yang terekam kamera CCTV berjumlah dua orang diduga mengambil uang tunai dengan total kerugian mencapai Rp 50,6 juta rupiah. 

"Kasus ini ditangani oleh Polsek Moyudan, bersama Satreskrim Polresta Sleman, dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, Senin (4/8/2025). 

Berdasarkan keterangan pihak sekolah yang disampaikan ke polisi, kata dia, kasus pencurian tersebut diketahui pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 10.45 WIB.

Adapun kronologi kejadian bermula ketika saksi AY, yang merupakan seorang guru, bersama seorang saksi MF mendatangi sekolah dan menemukan salah satu jendela ruang guru dalam keadaan terbuka.

Tirai serta laci meja terlihat tidak rapi dan sejumlah barang berantakan. 

Saksi AY kemudian menghubungi kepala sekolah untuk melaporkan temuan tersebut.

Atas izin dari kepala sekolah, saksi masuk ke dalam ruang guru melalui jendela yang terbuka dan memeriksa isi laci meja.

Baca juga: Kronologi 9 Pekerja Proyek Tanggul Sungai Klawing Purbalingga Terjebak Banjir Bandang, 3 Hilang

Setelah dicek, uang tunai yang sebelumnya disimpan di laci telah hilang.

"Akibat kejadian tersebut, pihak Yayasan Bina Umat mengalami kerugian materi sebesar Rp50.678.000,-," katanya. 

Kasus dugaan pencurian tersebut, oleh bendahara sekolah langsung dilaporkan ke Polsek Moyudan, pada Minggu (3/8/2025).

Petugas yang menerima laporan atas dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP langsung bergerak melakukan serangkaian penyelidikan.

Kini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak berwajib.

Kasus pencurian di MI Bina Umat Moyudan, Kabupaten Sleman ini juga mendapat perhatian di media sosial setelah diunggah akun X (dulu twitter) @merapi_uncover.

Dalam unggahan yang disertai bukti gambar dan rekaman video CCTV tersebut, tampak dua orang menyelinap masuk ke dalam gedung sekolah sekira pukul 01.45 WIB pada 3 Agustus 2025.

Kedua orang yang terlihat masih muda itu langsung masuk dan diduga melakukan pencurian di ruang guru sekolah tersebut. (*)