Kronologi 9 Pekerja Proyek Tanggul Sungai Klawing Purbalingga Terjebak Banjir Bandang, 3 Hilang

Sembilan pekerja terjebak banjir bandang saat tengah mengerjakan proyek pembangunan tanggul di Sungai Klawing Purbalingga

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/Dok Basarnas
EVAKUASI : Tim SAR mencari tiga pekerja yang hanyut saat mengerjakan proyek di aliran Sungai Klawaing, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025) petang. 

TRIBUNJOGJA.COM, PURBALINGGA Banjir bandang yang melanda aliran Sungai Klawing, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025) malam menyebabkan sembilan orang pekerja proyek terjebak.

Para korban terjebak di atas tanggul saat air meluap.

Enam orang selamat dan tiga lainnya dinyatakan hilang.

Ketiga pekerja yang dinyatakan hilang yakni  Sarwoyo, Muhyadi, dan Tedi Setiawan.

Hingga saat ini ketiganya masih dalam proses pencarian.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kantor Basarnas Cilacap, M Abdullah mengungkapkan kejadian ini bermula saat para pekerja proyek tengah mengoperasikan alat berat untuk membuat tanggul pada Minggu malam.

Saat bersamaan, tiba-tiba banjir datang secara mendadak.

Air Sungai Klawing naik secara cepat sehingga para pekerja tidak sempat menyelamatkan diri.

Baca juga: Bencana Tanah Longsor Terjang Kabupaten Banyumas, Paling Parah Terjadi di Kecamatan Kedungbanteng

Tiga pekerja akhirnya nekat berenang untuk menyelamatkan diri secara mandiri.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak terkait, termasuk ke Basarnas Cilacap.

"Setelah mendapatkan informasi lengkap, Basarnas langsung memberangkatkan tim SAR ke lokasi kejadian pukul 20.32 WIB," ujar Abdullah dalam rilis tertulis, Senin (4/8/2025) dikutip dari Kompas.com.

Setelah sampai di lokasi, petugas menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi para pekerja.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama.

Tiga pekerja yang terjebak akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin dini hari.

Sementara tiga pekerja lainnya belum ditemukan.

 "Evakuasi dilakukan menggunakan rubber boat. Untuk tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian," kata Abdullah.

Pekerja yang berhasil dievakuasi yakni Juni Setiawan, Muntohar, dan Bintang Putra.

Sementara itu, korban yang masih hilang masing-masing bernama Sarwoyo, Muhyadi, dan Tedi Setiawan.  (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved