Peserta Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Kulon Progo Capai 501 Orang, Melonjak Dibanding Tahun Lalu

Pimpinan Daerah Tapak Suci Kulon Progo, Iwan Susilo menyampaikan jumlah peserta pada kejuaraan tahun ini mencapai 501 orang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Humas Pemkab Kulon Progo
PENCAK SILAT - Salah satu penampilan peserta dalam Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Bupati Cup VI Kulon Progo, Sabtu (02/08/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci 'Bupati Cup VI Kulon Progo kembali digelar pada tahun ini.

Seluruh pertandingan berlangsung pada Sabtu (02/08/2025) di Gelanggang Olahraga (GOR) Cangkring, Kapanewon Wates.

Pimpinan Daerah Tapak Suci Kulon Progo, Iwan Susilo menyampaikan jumlah peserta pada kejuaraan tahun ini mencapai 501 orang.

"Jumlahnya naik tajam dibanding kejuaraan tahun sebelumnya yang hanya 350 orang," kata Iwan pada Minggu (03/08/2025).

501 peserta tersebut terdiri dari 413 peserta kategori tanding dan 88 peserta kategori seni.

Mereka berasal dari 57 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kulon Progo, baik negeri maupun swasta.

Menurut Iwan, kejuaraan tersebut menjadi wadah penyaluran bakat pencak silat yang dimiliki para pelajar di Kulon Progo.

Sebab dari kejuaraan ini, bibit baru atlet pencak silat bisa didapatkan.

"Nanti mereka bisa mewakili Kulon Progo untuk bisa bertanding di kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional," ujarnya.

Baca juga: FKUB Ingin Jadikan Kulon Progo Sebagai Kabupaten Paling Toleran

Iwan juga berharap peserta dari kejuaraan tersebut bisa berkontribusi dengan menjadi atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Termasuk ikut serta dalam kejuaraan yang dihelat oleh IPSI.

Sesuai namanya, ratusan peserta tersebut akan memperebutkan Piala Bupati Kulon Progo.

Selain Piala Bupati, terdapat Piala Dandim yang juga rutin digelar Tapak Suci Kulon Progo setiap tahunnya.

"Adapun Piala Dandim diikuti oleh peserta dari jenjang SMP dan SMA," jelas Iwan.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, turut hadir untuk membuka kejuaraan secara resmi.

Ia juga ikut menyaksikan berbagai pertandingan dalam kejuaraan tersebut.

Ia pun melihat tak hanya kuantitas peserta yang meningkat, tapi juga secara kualitas.

Sebab semakin banyak peserta yang mampu menguasai lebih banyak jurus yang diajarkan.

"Kejuaraan pencak silat kini juga menjadi ajang yang bergengsi dan bisa dimanfaatkan untuk pembinaan atlet sejak usia dini," kata Agung.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved