Kalurahan Salamrejo di Kulon Progo Peringati Hari Jadi Lewat Festival Potensi Lokal

Kalurahan Salamrejo di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo memperingati Hari Jadi ke-92 di 2025 ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
FESTIVAL POTENSI LOKAL : Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko (kiri) saat meninjau salah satu produk makanan karya warga Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Sabtu (02/08/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kalurahan Salamrejo di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo memperingati Hari Jadi ke-92 di 2025 ini.

Peringatan Hari Jadi digelar secara istimewa lewat Festival Pangan dan Gelar Potensi Budaya pada Sabtu (02/08/2025).

Lurah Salamrejo, Dani Pristiawan menjelaskan lewat ajang tersebut pihaknya ingin menampilkan potensi lokal berupa budaya hingga produk unggulan dari Salamrejo.

"Ajang ini bertujuan memperkuat sinergi antara pelestarian tradisi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Dani memberikan keterangannya pada Minggu (03/08/2025).

Potensi lokal yang dihadirkan seperti produk UMKM karya warga Salamrejo, hasil pertanian, hingga sajian kuliner berupa onde-onde dan jagung bakar yang diberikan secara gratis. Bazaar sembako murah turut meramaikan kegiatan di Lapangan Salamrejo itu.

Kesenian lokal pun turut ditampilkan, di mana festival dibuka dengan karawitan dari pelajar setempat. Menurut Dani, pertunjukan seni budaya turut dihadirkan di sore harinya.

Baca juga: Semarakkan FSY 2025, Tiba Bersua Ajak Pecinta Sastra Kulik Sejarah Kotagede

"Kami hadirkan pula pameran yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku UMKM, hingga komunitas lokal dari Sentolo," ujarnya.

Dani mengatakan festival dalam rangka Hari Jadi Salamrejo tersebut turut mendapatkan dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Festival tersebut menjadi wujud upaya kemandirian pangan sesuai visi pemerintah pusat.

Festival ini diharapkan bisa menjadi pendorong bagi warga Salamrejo agar terus berinovasi mengembangkan potensi lokal.

Lewat cara tersebut, kemandirian pangan dan ekonomi warga bisa tercapai.

"Kami harap festival ini bisa terus digelar setiap tahunnya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan," kata Dani.

Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko. Ia berpesan agar warga Salamrejo selalu berupaya menjaga dan merawat budaya lokal. Termasuk terus mengembangkan potensi produk lokal.

Menurutnya, upaya pelestarian perlu dilakukan agar budaya setempat tidak tenggelam karena dinamika modernisasi. Justru budaya dan potensi lokal diharapkan bisa dikenal lebih luas lagi.

"Sebab karya dari warga sudah luar biasa hebat, tinggal bagaimana meningkatkan daya saing produk lokal lewat penguatan pemasaran," jelas Ambar.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved