Dua Media Center Didirikan untuk Pendataan pada Perhelatan PORDA dan PEPARDA DIY 2025 di Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak dua media center didirikan untuk  menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan Pekan Paralympic Daerah (PEPARDA) DIY 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, sekaligus Ketua Panitia mengatakan kedua pusat media ini akan berfungsi untuk mengupdate data secara real-time selama kegiatan berlangsung.

"Dua media center ini akan berlokasi di Gunungkidul dan Yogyakarta," ujarnya, usai launching pusat informasi dan data center PORDA dan PEPARDA DIY 2025, di Auditorium Galeri Lantai 1, Dinas Kebudayaan Gunungkidul, pada Rabu (30/7/2025).

Agus menjelaskan dalam implementasinya nanti akan menugaskan relawan untuk mengumpulkan data langsung dari lapangan.

Data yang diperoleh dari setiap lomba dan pertandingan akan segera dikirim ke kedua media center yang telah ditentukan.

"Data yang keluar sudah pasti terverifikasi, karena melalui proses pengecekan yang ketat di media center sebelum dipublikasikan," ungkapnya.

Baca juga: Soal Polemik Pantai Sanglen, Ini Kata Bupati Gunungkidul 

Dia menuturkan adanya media center ini untuk memudahkan koordinasi serta mempercepat proses distribusi informasi kepada publik dan media massa.

"Kami pastikan tidak ada data yang rusak sehingga seluruh informasi yang diterima di masyarakat sudah terjamin," tambah Agus.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, mengatakan dengan adanya  sistem pendataan yang terstruktur dan terverifikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan PORDA dan PEPARDA DIY.
 
"Serta memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi semua pihak yang terlibat, termasuk atlet, pelatih, hingga pengunjung acara," katanya. (*)