Warga Kulon Progo Nilai Pengeluaran Minimal Rp600 Ribu Sebulan Tak Sebanding dengan Harga Bapok

Jika pengeluaran seseorang di bawah nominal tersebut, maka dianggap sebagai warga kurang mampu alias miskin secara ekonomi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
ILUSTRASI - Warga membeli berbagai bahan pokok yang tersedia di Pasar Murah di Balai Kalurahan Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo 

Ia sendiri saat ini baru menikah sekitar 2 tahun terakhir.

Bersama istrinya, pengeluaran untuk kebutuhan pokok di rumah seperti makan bisa habis Rp1 juta per bulan, belum termasuk biaya listrik, air, hingga operasional yang juga bisa mencapai Rp1 juta per bulan.

Dwi merasa patokan garis kemiskinan tersebut hanya menjadi dalih dan strategi pemerintah agar terlihat sukses dalam pengentasan kemiskinan. Sebab saat ini upaya tersebut gencar dilakukan lewat berbagai program.

"Saya merasa batas garis kemiskinan itu hanya untuk menjaga citra Indonesia di dunia agar tidak dipandang sebagai negara miskin," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved