Tangis Dosen UI Itu Pecah di Rumah Anak Kuli Bangunan di Kupang

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu tak kuasa menahan air matanya setelah mendengar cerita perjuangan Margaret

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Situs Fisip UI dan Instagram Imam Santoso
TANGIS DOSEN UI -Dosen legendaris UI, Sudibyo atau yang biasa dikenal anak-anak UI dengan panggilan Pak Dibyo menangis mendengar kisah perjuangan Margaret, anak di Kupang, NTT, yang berhasil lulus Psikologi UI. Pak Dibyo pernah meraih rekor MURI. 

Pak Dibyo memberikan pesan bagi mahasiswa Universitas Indonesia.

“Cintailah almamatermu dan jadilah orang-orang hebat baik di Indonesia maupun di Dunia,” katanya.

Pak Dibyo selalu terlihat di sebuah acara wisuda di Balairung UI. Di sana ia bertindak sebagai dirigen paduan suara. 

Pak Dibyo juga merupakan seorang pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa UI Paragita dan Vocal Grup UI (Vocademia).

Selain mengajar sebagai dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Pak Dibyo juga menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa di Direktorat Kemahasiswaan UI.  

Bagi anak UI, ia merupakan 'legenda hidup'.  Pak Dibyo sudah berkarier sebagai dosen sejak tahun 1993. 

Semasa mahasiswa, ia sudah memiliki hobi menyanyi dan mengikuti kegiatan paduan suara di kampus. 

Pak Dibyo menjadi dirigen sejak masih kuliah di semester 3, pada saat masa kepemimpinan Rektor UI Nugroho Notosusanto. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved