Perjuangan Gadis Kupang Raih Cita-cita Kuliah di UI di Tengah Cibiran Tetangga dan Guru

Cibiran bertubi-tubi dari tetangga dan guru tak membuat Margaret, anak seorang kuli bangunan asal Kota Kupang putus asa

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tangkapan layar Instagram Imam Santoso
KISAH GADIS KUPANG - Seorang gadis Kupang, Nusa Tenggara Timur bernama Margaret menceritakan perjuangannya bisa lolos Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. 

TRIBUNJOGJA.COM, KUPANG - Cibiran bertubi-tubi dari tetangga dan guru tak membuat Margaret, anak seorang kuli bangunan asal Kota Kupang putus asa.

Suara-suara yang terus berdengung dari mulut tetangga dan guru di sekolahnya malah menjadi cambuk bagi Margaret untuk menggapai cita-citanya kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Universitas Indonesia (disingkat UI) adalah perguruan tinggi di Indonesia.

Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat tepat di perbatasan antara Depok dan wilayah Jakarta Selatan, sementara kampus utama lainnya terdapat di Salemba, Jakarta Pusat.

UI merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia. UI juga merupakan salah satu dari tiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

Latar belakang keluarganya yang berasal dari kalangan bawah tak membuatnya menyerah.

Dia ingin membuktikan kepada tentangga dan guru yang telah meremehkannya itu bahwa kondisi ekonomi keluarga tak bisa menjegal dirinya meraih cita-cita.

Dan akhirnya, Margaret berhasil menggapai cita-citanya itu.

Dia dinyatakan lolos SNBP dan diterima di UI, tepatnya di Fakultas Psikologi.

Kisah Margaret menggapai cita-cita kuliah di UI ini viral setelah dibagikan oleh Imam Santoso, dosen ITB dan influencer pendidikan.

Bersama Dr. Sudibyo, dosen legendaris UI, Imam terbang langsung ke Kupang.

Keduanya datang untuk menyerahkan bantuan kepada Margaret.

Bantuan dari Paragon Corp—perusahaan yang dikenal aktif mendukung anak-anak muda berprestasi itu terdiri dari laptop, beasiswa, dan dana pendidikan.

Margaret pun menceritakan bagaimana cibiran-cibiran yang diterimanya sebelum dinyatakan diterima di UI.

“Kalau memang pengen UI, ya sekolah di sini saja. Jangan banyak gaya. Miskin kok kuliah jauh,” ucap Margaret.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved