Tangis Dosen UI Itu Pecah di Rumah Anak Kuli Bangunan di Kupang
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu tak kuasa menahan air matanya setelah mendengar cerita perjuangan Margaret
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Jauh-jauh terbang dari Jakata ke Kupang, air mata dosen legendaris Universitas Indonesia (UI) Sudibyo atau Pak Dibyo tumpah saat berada di rumah Margaret, anak seorang kuli bangunan yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di akultas Psikologi Universitas Indonesia.
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu tak kuasa menahan air matanya setelah mendengar cerita perjuangan Margaret untuk bisa menggapai cita-cita melanjutkan kuliah di UI.
Margaret merupakan sosok yang pantang menyerah meski mendapatkan cibiran dari tetangga dan gurunya sendiri.
Di hadapan Margaret, Pak Dibyo pun berdoa suatu saat nanti bisa kembali mengantar warga Kota Kupang itu kembali ke kediamannya setelah resmi menyandang gelar sarjana.
"Semoga Nanti saya bisa kesini lagi dan antar Margaret pulang sebagai sarjana," kata Pak Dibyo dikutip dari akun instagram @santosoim, Jumat (26/7/2025) dikutip dari Tribun Jakarta.
Setelah mendengar cerita perjuangan untuk kuliah di UI langsung dari Margaret, Pak Dibyo menyebut kalau Tuhan tidak tidur.
"Gusti ora sare: Tuhan tidak tidur," kata Pak Dibyo.
Saat meninggalkan kediaman Margaret, Pak Dibyo kembali berpesan kepada anak kuli bangunan serta seluruh orang yang mengetahui kisah tersebut.
"Semoga kisah Margaret jadi inspirasi bahwa cibiran justru jadi motivasi," katanya.
Kedatangan Pak Dibyo ke rumah Margaret ini tidak sendirian.
Dia datang bersama Imam Santoso, dosen ITB sekaligus influencer pendidikan untuk memberikan bantuan kepada Margaret.
Bantuan dari Paragon Corp—perusahaan yang dikenal aktif mendukung anak-anak muda berprestasi itu terdiri dari laptop, beasiswa, dan dana pendidikan.
Baca juga: Perjuangan Gadis Kupang Raih Cita-cita Kuliah di UI di Tengah Cibiran Tetangga dan Guru
Perjuangan Berliku Margaret
Gadis asal Kota Kupang bernama Margaret iini dalam beberapa hari terakhir tengah menjadi perhatian publik.
Ya, publik tersentuh dengan perjuangan anak kuli bangunan ini untuk menggapai cita-cita melanjutkan pendidikannya di UI.
Perjuangan Gadis Kupang Raih Cita-cita Kuliah di UI di Tengah Cibiran Tetangga dan Guru |
![]() |
---|
Cerita Elsa Yuliana Anak Marbot Masjid dari Kulon Progo Masuk UGM Tanpa Tes |
![]() |
---|
Sri Darmadi Sudibyo Dikukuhkan Menjadi KPw BI DIY yang Baru |
![]() |
---|
Ratusan Akademisi Tuntut Penanganan Hukum yang Tuntas dari Rentetan Teror ke Jurnalis |
![]() |
---|
Daftar 10 Prodi di UGM dengan Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru Terbanyak Jalur SNBP 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.