Ketahuan Mencuri Logam di Masjid Raya JIC, Seorang Remaja Tewas Terjatuh Saat Berusaha Kabur

Seorang remaja berusia 16 tahun di Koja, Jakarta Utara tewas saat berusaha kabur setelah ketahuan mencuri puing-puing tembaga

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
REMAJA TEWAS KEPERGOK MENCURI - Polisi melakukan olah TKP di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025). Diketahui, dua remaja kepergok mencuri di lokasi pada Kamis sore, salah satunya tewas usai kabur melompat dari lantai 3. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Seorang remaja berusia 16 tahun di Koja, Jakarta Utara tewas saat berusaha kabur setelah ketahuan mencuri puing-puing tembaga dan kuningan bekas di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025) kemarin.

Korban berinisial ASH tersebut tewas setelah nekat melompat dari lantai 3.

Sementara rekan ASH, AAL (15) berhasil diamankan petugas keamanan.

ASH berusia 16 tahun 5 bulan, sementara AAL berusia 15 tahun 9 bulan.

Keduanya merupakan warga sekitar JIC, tepatnya dari kawasan Semper Barat, Jakarta Utara.

Korban sebelumnya sudah pernah diamankan oleh petugas karena mencuri logam sisa kebakaran maasjid pada 2022 silam.

Namun saat itu korban dilepaskan.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan ada orang jatuh di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

Petugas kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Tak Mampu Lunasi Utang, Mantan Karyawan di Nganjuk Disekap Bos Koperasi

Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui kalau korban sebelumnya tengah mencuri sisa-sisa kebakaran berupa tembaga dan kuningan.

"Tiga saksi menyatakan saat patroli, mereka melihat dua orang di lantai 3 sedang mencuri sisa-sisa kebakaran berupa tembaga dan kuningan. Saat diteriaki, keduanya kabur. ASH melompat duluan dan meninggal di tempat. AAL sempat ditarik petugas keamanan," kata Andry dikutip dari Kompas.com.

Seorang saksi lain yang sedang duduk tak jauh dari lokasi mendengar suara keras seperti benda jatuh.

Saat dicek, korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan tidak bernyawa.

Menurut Andry, ASH disebut sudah beberapa kali kedapatan mencuri logam sisa kebakaran masjid yang terbakar pada 2022 lalu.

Namun, sebelumnya ia selalu dilepaskan oleh pihak pengelola.

"Diduga karena takut tertangkap lagi, korban nekat kabur lebih dulu dan memilih melompat dari lantai tiga," jelas Andry.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved