Korban Laka yang Diduga Melibatkan Anggota TNI di Bantul Meninggal Dunia

Keluarga korban tidak bisa memberikan keterangan lengkap terkait kejadian dan keadaan korban sebelum dinyatakan meninggal dunia.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
RUMAH DUKA: Suasana rumah duka korban laka lantas yang melibatkan anggota TNI, di RT 06, Padukuhan Grogol VII, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Parangtritis Kilometer 24, tepatnya di depan Warung Bakso dan Mie Ayam Bu Yuli, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul lalu, telah meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia tersebut tak lain bernama Yuliana (36), warga RT 06, Padukuhan Grogol VII, Kalurahan Parangtritis.

Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 15.26 WIB.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com di rumah duka pada Selasa (22/7/2025) pagi, tampak sejumlah warga berdatangan di rumah duka untuk menghaturkan rasa belasungkawa.

Siti, orang tua korban, mengaku tidak tahu apa-apa terkait masalah tersebut. Saat hari kejadian kecelakaan, tiba-tiba ia diberi kabar bahwa anaknya yakni Yuliana berada di rumah sakit, dikarenakan kecelakaan lalu lintas.

"Saya gak tahu apa-apa. Saya tahunya anak saya sudah di rumah sakit," katanya, secara singkat kepada wartawan, di rumah duka.

Tadinya, usai kecelakaan korban dibawa ke RSUP Panembahan Senopati. Namun, dikarenakan korban memerlukan penanganan lebih lanjut, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rapih.

Keluarga korban tidak bisa memberikan keterangan lengkap terkait kejadian dan keadaan korban sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Maaf, saya tidak bisa menjelaskan apa-apa," ungkap Siti.

Senada, Suparman, suami korban, mengaku tidak bisa berkomentar terkait kejadian tersebut. 

Dikonfirmasi terpisah, Dukuh Grogol VII, Kalurahan Parangtritis, Suryanto, membenarkan, bahwa Yuliana adalah warganya dan sehari-hari memiliki pekerjaan sebagai penjual lotis dan warung kelontong di obyek wisata Cemara Sewu.

"Almarhumah punya anak dua. Yang satu SMA kelas dua dan yang satu masih TK. Lalu, suami korban adalah supir mobil jeep di Cemara Sewu," paparnya.

Ia pun mengaku mendengar kabar bahwa sebelum meninggal dunia, Yuliana mengalami kecelakaan lalu lintas. Lalu, kejadian laka lantas itu berada di Jalan Parangtritis, Padukuhan Grogol VII. 

"Saya dapat kabar kecelakaan lalu lintas itu dari istri saya. Kata istri saya, ada warga saya yang mengalami kecelakaan lalu lintas di sebelah barat Kalurahan Parangtritis," jelasnya.

Mendengar kabar itu, Suryanto langsung menuju lokasi kejadian. Akan tetapi, sampai di lokasi kejadian, korban sudah dibawa pakai mobil ambulance untuk mendapatkan penanganan di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved