Pelajar SMA PL Van Lith Muntilan Berdayakan Warga Samigaluh Kulon Progo Lewat Aksi Sosial

Aksi Sosial merupakan kegiatan rutin tahunan, terutama bagi pelajar kelas 12 SMA PL Van Lith Muntilan. Tahun ini, ada 198 pelajar yang terlibat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
AKSI SOSIAL - Pelajar SMA PL Van Lith bersama warga membangun rumah produksi jamur di Padukuhan Ngaliyan Gunung A, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Selasa (15/07/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ratusan pelajar kelas 12 SMA Pangudi Luhur (PL) Van Lith melakukan kegiatan bertajuk Aksi Sosial di Padukuhan Ngaliyan Gunung A, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

Kegiatan berlangsung kurang lebih selama sepekan.

Koordinator dan pendamping pelajar, Paulus Budi, menjelaskan Aksi Sosial merupakan kegiatan rutin tahunan, terutama bagi pelajar kelas 12. Tahun ini, ada 198 pelajar yang terlibat.

"Aksi Sosial menjadi wujud nyata salah satu nilai keutamaan SMA PL Van Lith, yaitu Peduli," jelas Budi ditemui pada Selasa (15/07/2025).

Uniknya, seluruh kegiatan Aksi Sosial digagas sepenuhnya oleh para pelajar sendiri.

Merekalah yang menentukan lokasi hingga program yang sekiranya sesuai untuk dilakukan di lokasi tujuan.

Para pelajar pun bahkan menghimpun dana secara swadaya demi mendukung kegiatan Aksi Sosial.

Dana dikumpulkan dengan berbagai cara, seperti menjual produk, makanan, hingga ngamen di kafe-kafe.

"Pihak sekolah sama sekali tidak mengintervensi apa yang menjadi gagasan anak-anak, kami hanya mendampingi," kata Budi.

Dominico Caesarana, salah satu pelajar kelas 12 SMA PL Van Lith, menjelaskan Padukuhan Ngaliyan Gunung A dipilih sebagai lokasi dengan berbagai pertimbangan.

Baca juga: Pelaku Peretasan Nomor Ponsel Bupati Kulon Progo Diduga Berasal dari Luar DIY

Pertama, mereka sebelumnya sudah mengenal baik warga setempat berkat kegiatan Live In yang pernah dilakukan.

Selain itu, pihaknya melihat ada berbagai potensi yang bisa dikembangkan, seperti budidaya jamur dan kerajinan bambu.

Sebab di Ngaliyan Gunung A, banyak pohon bambu yang belum dimanfaatkan.

"Kalau jamur cocok dikembangkan karena lingkungannya sesuai," jelas Dominico.

Para pelajar nantinya akan mendampingi warga dalam mengembangkan potensi di wilayah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved