Rencana Presiden Prabowo Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih Serentak dari Klaten
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan diluncurkan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Koperasi Desa Bentangan Kelola Enam Lini Usaha
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan diluncurkan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Sabtu (12/7/2025).
Peluncuran tersebut bakal dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Lokasi acara peluncuran Kopdes Merah Putih berada di tepi Jalan Pakis-Daleman Km 4, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di sebelah Masjid Nurul Istiqlal desa setempat.
Pantauan Tribunjogja.com pada Kamis (10/7/2025), lokasi yang menjadi Kantor Koperasi Merah Putih Desa Bentangan itu terdiri atas bangunan yang memiliki enam gerai kios di bagian depan.
Pada bagian belakang kios-kios itu terlihat ada bangunan besar dan memanjang menyerupai ruangan gudang penyimpanan.
Kantor koperasi itu memiliki halaman luas yang sudah diaspal.
Siang itu, terlihat sejumlah orang sedang berjibaku melakukan persiapan di lokasi Kantor Koperasi Merah Putih Desa Bentangan menjelang dikunjungi RI 1.
Salah satu persiapan yang dilakukan antara lain mengaspal halaman kantor koperasi dan mengisi kios-kios toko dengan produk yang akan dijual.
Pj Kepala Desa Bentangan, Dwi Suparno, mengatakan persiapan terkait pembentukan Kopdes Merah Putih di wilayahnya sudah dilaksanakan sejak April 2025.
Salah satu bentuk persiapannya adalah pembangunan kantor serta unit usaha Koperasi Merah Putih Desa Bentangan yang diselesaikan dalam waktu dua bulan.
"Rencana awal kami, sebelum dilaunching seluruh persiapan harus sudah selesai," ucap Suparno, Kamis (10/7/2025).
Dia menjelaskan Koperasi Merah Putih memiliki sebanyak enam unit usaha yang akan dikelola.
Di antaranya kios sembako, pupuk, obat-obatan pertanian, elpiji, hingga gudang logistik.
Seluruh unit usaha itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan kebutuhan masyarakat setempat yang dasarnya bergerak di bidang pertanian.
"Harapan kami keberadaan Koperasi Merah Putih bisa mendongkrak daya beli warga. Karena mungkin harganya lebih terjangkau dari harga pasaran di sekitar," katanya.
Menurutnya, keputusan terkait lini usaha tersebut dikatakan sudah sesuai kesepakatan saat mengelar musyawarah desa.
Lini usaha tersebut juga dirasa paling dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Adapun saat ditanya terkait anggota Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Suparno menyebut saat ini sudah ada lebih dari 900 orang.
Sedangkan untuk pengawas dan pengurus Koperasi Merah Putih Desa Bentangan disebutkan ada sekitar tiga orang. (drm)
Kisah Nenek Berusia 78 Tahun Asal Klaten Ditagih Denda Rp115 Juta karena Siaran Liga Inggris |
![]() |
---|
Warga Desa Kingkang Klaten Minta Bantuan Renovasi Gedung ke Bupati |
![]() |
---|
Kronologi Nenek Endang Diminta Bayar Denda Rp115 Juta oleh Pemilik Hak Siar Liga Inggris |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Didampingi Kementerian Lingkungan Hidup Kelola Gunungan Sampah TPA |
![]() |
---|
Dua Keluarga Warga Klaten Mengungsi Tak Punya Tempat Tinggal karena Rumah Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.