Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Kuatkan Kelembagaan Menuju Kampus Unggul 

 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) bekerja sama dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wil

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
KAMPUS BERDAMPAK: Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) bekerja sama dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah DIY dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi Dalam Rangka Pembinaan dan Evaluasi Bidang Mutu Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah V pada Sabtu, (5/7/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

Tribunjogja.com Yogyakarta -  Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) bekerja sama dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah DIY dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi Dalam Rangka Pembinaan dan Evaluasi Bidang Mutu Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah V pada Sabtu, (5/7/2025).

Adapun agenda tersebut digelar di Gedung New Unjaya, Ringroad Barat, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Narasumber yang hadir adalah Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.M., selaku Direktur Kelembagaan Kemendiktisaintek dan Prof. Ari Purbayanto, Ph.D. selaku Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT.

Kegiatan penguatan itu diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari perwakilan Pimpinan Badan Penyelengara dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di DIY.
 
Rektor Unjaya, Prof. Dr.rer.nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih telah memilih Unjaya sebagai tempat kegiatan penguatan kelembagaan ini.

“Agenda ini sangat relevan dengan semangat kami di Unjaya untuk bertransformasi menuju kampus unggul yang tentunya juga merupakan cita-cita kita bersama,” bebernya.

Ia meyakini, diskusi itu bisa menjadikan proses akreditasi tidak lagi menjadi momok yang ditakuti, tapi justru menjadi sosok yang dinanti-nanti.

Lebih lanjut Rektor Unjaya berharap kedepan hasil Tridarma bukan hanya untuk kenaikan pangkat dan kenailan peringkat lalu kemudian masuk kotak tapi menjadi kunci utama Kampus berdampak.
 
Ketua ABPPTSI Wilayah DIY, Ir. Teguh Wijono Budi Prasetijo, S.T. M.M., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka membangun budaya mutu pendidikan menuju kampus yang unggul dan berdampak.
 
Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D. menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu internal dan eksternal di setiap kampus agar mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan persoalan bangsa.
 
Dalam materinya, Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.M., menyampaikan peran strategis PTS dalam ekosistem pendidikan tinggi nasional dihadapkan dengan tantangan global dan nasional yang harus ditunjang  dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan tata kelola yang kuat bagi keberlanjutan dan daya saing.

“Pilar Penguatan Kelembagaan BP-PTS mencakup Tata Kelola Baik (Good Governance), Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen,” tegasnya.
 
Sedangkan dalam materinya, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D., menguraikan tentang arah dan kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi yang saat ini semakin komprehensif menggunakan instrumen akreditasi 2.0.

“Kriteria penilaian mutu pendidikan tinggi meliputi Budaya Mutu, Relevansi, Tridharma. Akuntabilitas, dan Diferensiasi Misi,” tutupnya. (Ard)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved