Peringati ASEAN Dengue Day 2025, Akademisi UGM Dorong Kolaborasi Multi-Sektor untuk Atasi Dengue

ASEAN menyerukan penguatan kolaborasi lintas sektor, pendekatan berbasis komunitas, serta pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam pengendalian dengue

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
SIMPOSIUM - Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Simposium dan Bedah Buku Dengue sebagai upaya akademisi memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pengendalian dengue yang berkelanjutan. Acara dilaksanakan pada Kamis, (26/6/2025) pagi di Auditorium Gedung Tahir kompleks FK-KMK UGM secara luring dan daring 

Salah satu penanggap, dr. Asik Surya, secara khusus menyoroti kelengkapan isi buku ini.

“Yang paling menyenangkan adalah ada bab yang membahas  tata laksana,” ujarnya. Menurutnya, topik itu jarang ditampilkan dalam buku-buku sejenis.

Melalui penyelenggaraan simposium dan bedah buku ini, panitia berharap ASEAN Dengue Day 2025 tidak berhenti sebagai seremoni tahunan semata, tetapi menjadi momentum untuk mendorong langkah-langkah nyata dalam pengendalian dengue di Indonesia.

Dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong kontribusi aktif akademisi, diharapkan terbentuk sinergi berkelanjutan yang mampu mewujudkan visi bersama: Indonesia bebas kematian akibat dengue. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved