Pesawat Batik Air Dilaporkan Alami Tabrakan Burung saat Mendarat di YIA Kulon Progo

Corporate Communication Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan kejadian dialami pesawat jenis Airbus A320

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
TABRAK BURUNG: lustrasi salah satu pesawat Batik Air di YIA Kulon Progo, belum lama ini. Pesawat Batik Air dari Jakarta mengalami tabrakan burung saat proses pendaratan di YIA, Senin (23/06/2025) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pesawat milik maskapai Batik Air dilaporkan mengalami tabrakan burung alias bird strike saat mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kulon Progo pada Senin (23/06/2025) pagi. Penerbangan pun sempat mengalami keterlambatan.

Corporate Communication Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan kejadian dialami pesawat jenis Airbus A320 dengan registrasi PK-LUS.

"Pesawat tersebut digunakan untuk rute penerbangan Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) ke YIA dengan kode penerbangan ID 6368," kata Danang memberikan keterangannya.

Pesawat tersebut dilaporkan mendarat tepat waktu di YIA sekitar pukul 06.47 WIB. Setelah tiba di parkiran (apron) dan penumpang diturunkan, pesawat kemudian menjalani pemeriksaan rutin oleh tim teknisi dan pilot.

Saat pemeriksaan itulah, Danang mengatakan indikasi tabrakan burung baru diketahui. Tabrakan burung diduga terjadi saat proses pendaratan, sebelum pesawat menyentuh landasan pacu YIA.

"Kontak burung ini terjadi pada bagian mesin pesawat, berdasarkan hasil pemeriksaan tim teknisi," ungkapnya.

Setelah indikasi tabrakan burung diketahui, inspeksi menyeluruh dan pembersihan dilakukan terhadap sisa dampak tabrakan burung. Menurut Danang, inspeksi dilakukan sebagai bagian dari prosedur keselamatan.

Kejadian ini pun sempat menyebabkan penerbangan berikutnya dengan kode ID 6369 mengalami keterlambatan. Penerbangan tersebut melalui rute YIA kembali menuju CGK.

"Pesawat mendarat di CGK sekitar pukul 10.40 WIB," kata Danang.

Pihaknya pun memastikan pesawat dalam kondisi aman dan layak terbang. Bagian mesin yang terkena tabrakan burung pun juga dipastikan tidak mengalami kerusakan oleh tim teknis.

Danang juga memastikan para penumpang pesawat yang terdampak keterlambatan mendapatkan kompensasi sesuai ketentuan. Para penumpang juga mendapatkan penjelasan atas kejadian tersebut.

"Kami akan selalu memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjadi prioritas utamadi setiap operasional penerbangan Batik Air," jelasnya.

Awak media pun mencoba meminta tanggapan dan keterangan dari pengelola YIA Kulon Progo terkait kejadian ini. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi yang diberikan.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved