Bupati Kulon Progo Tegaskan Larangan Teknik Printing untuk Produksi 2 Motif Batik Baru
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengatakan akan ada Surat Edaran yang berisi teknis produksi hingga penggunaan 2 motif batik tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
BERI ARAHAN - Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan (tengah), saat memberikan arahannya dalam kegiatan Sosialisasi Batik Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo di Aula Adikarta, Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo, Jumat (20/06/2025).
Agung menjelaskan Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo akan menjadi identitas dari Kulon Progo dalam bentuk motif batik.
Kehadirannya pun tidak akan menghilangkan batik daerah yang sebelumnya sudah ada.
"2 motif batik ini akan memperkaya khasanah batik dari Kulon Progo, sehingga memberikan banyak pilihan," ujarnya.
Dua motif batik tersebut terpilih dari 23 desain yang diterima oleh Pemkab Kulon Progo.
Puluhan desain tersebut dikurasi oleh 3 pakar profesional hingga akhirnya terpilih Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo sebagai identitas baru Kulon Progo.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Hotel Zigna Kampung Batik Solo Berkunjung ke Tribun Jogja |
![]() |
---|
Pameran Batik Produk UMKM Desa Jarum Klaten Digelar Tiga Hari Tiga Malam |
![]() |
---|
Situs Resmi Pemkab Kulon Progo Alami Serangan Siber Hingga Lebih Dari 200 Ribu Kali |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Gelar Sosialisasi Keamanan Informasi Digital, Antisipasi Upaya Peretasan |
![]() |
---|
Bantul Susun Langkah Strategis Pelestarian Naskah Kuno, Pakualaman Dorong Alih Wahana ke Batik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.