Dua Perusahaan PJP Perluas Inovasi Fastpay di Wilayah Minim Jaringan ATM di Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Inovasi paltform layanan keuangan digital atau Fastpay terus dikembangkan di Yogyakarta guna mempermudah transaksi bagi masyarakat maupun wisatawan.

Yogyakarta yang kerap menjadi daerah tujuan wisata mau tidak mau harus mengikuti perkemgangan zaman, terutama bagi pengelola destinasi wisata yang berkaitan dengan transaksi ekonomi.

Keberadaan agen fastpay sangat dibutuhkan di pelosok daerah yang kesulitan akses jaringan ATM.

Salah satu perusahaan penyedia jasa pembayaran (PJP) non perbankan, PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) kini mulai merambah ke Yogyakarta guna mempermudah transaksi digital di Kota Pariwisata tersebut.

Mereka juga menjalin kerja sama strategis dengan PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan di jaringan Agen Fastpay miliknya yang saat ini telah mencapai lebih dari 525.000 titik di seluruh Indonesia. 

Kerja sama ini diumumkan dalam forum kemitraan strategis yang dihadiri oleh Akh Mirza Alief Syahrial selaku Direktur Bimasakti dan Nicholas Anggada selaku CEO MKP.

"Kolaborasi ini bertujuan mentransformasi Agen Fastpay dari yang semula hanya melayani transaksi PPOB (Payment Point Online Bank), menjadi pusat layanan keuangan mikro yang dapat melayani transaksi tarik tunai dan setor uang tunai," kata Akh Mirza Alief Syahrial, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya upaya ini bukan hanya memberikan akses keuangan yang luas kepada masyarakat.

"Tetapi langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya di wilayah yang minim jaringan ATM, tetapi juga meningkatkan pendapatan para agen," ungkapnya. 

Dengan demikian, kerja sama ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

“Kolaborasi ini bukan sekadar ekspansi layanan, tetapi bagian dari komitmen Bimasakti untuk memperkuat peran Agen Fastpay sebagai garda terdepan dalam inklusi keuangan nasional,” pungkasnya. (*)