Identitas Baru Kulon Progo dalam Wujud Batik Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo

Batik bernama Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo resmi diluncurkan sebagai identitas baru Kabupaten Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
PELUNCURAN BATIK - Peluncuran batik Songsongagung Ngambararum (dipakai oleh Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di tengah) dan Binangun Kertoraharjo di gelaran Romansa Pansela, Laguna Glagah, Kapanewon Temon, Jumat (13/06/2025). 

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan dua motif batik tersebut didapatkan setelah melalui proses seleksi ketat. Tim penilai dan kurasinya melibatkan akademisi hingga praktisi.

Ia mengatakan Songsongagung Ngambararum dan Binangun Kertoraharjo tidak akan menggantikan batik khas Kulon Progo sebelumnya.

Sebaliknya, dua motif batik baru tersebut akan semakin memperkaya koleksi batik khas daerah.

"Apalagi Kulon Progo telah memiliki motif batik khas lainnya seperti Gelaran, Gringsing, dan Geblek Renteng," ujar Triyono.

Peluncuran dua motif batik baru Kulon Progo tersebut dilakukan saat gelaran Romansa Pansela di Laguna Glagah, Kapanewon Temon, Jumat (13/06/2025). Acara itu diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito menjelaskan Romansa Pansela mengambil konsep kenangan masyarakat akan suasana romantis di Pantai Selatan Jawa (Pansela). 

Kegiatan juga diisi dengan peresmian branding baru Kulon Progo bertajuk Kumandhangi Bumi Jowo.

"Rebranding ini bermakna Kulon Progo dengan Kemandirian, Kedaulatan Pangan, Ekonomi, Budaya, Alami, Bersahaja, dan Istimewa," jelas Joko.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved