DIY Usulkan 4 Lokasi Untuk Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Salah Satunya di Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan empat titik yang akan menjadi kampung nelayan merah putih.

Kampung nelayan merah putih merupakan program nasional yang mengintegrasikan kampung nelayan modern dan koperasi merah putih.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, I Nyoman Radiarta menerangkan potensi besar, terutama Pantai Selatan.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan diskusi, terlebih ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

"Target kami di tahun 2027 itu ada 1.100 kampung nelayan merah putih, nanti blended dengan koperasi merah putih. Kalau di DIY ini mengusulkan empat, kan sudah baik. Harapannya nanti bisa (terbentuk kampung nelayan merah putih)," katanya usai mengisi Seminar on Fish and Fisheries Sciences di UKDW, Selasa (10/06/2025).

Ia menyebut koperasi nelayan merah putih memberikan dampak besar.

Tidak hanya untuk menggenjot produktivitas, tetapi juga meningkatkan kapasitas nelayan.

Pihaknya akan membangun infrastruktur dari hulu hingga hilir, mulai dari pelabuhan, kapal, hingga balai pelatihan.

"Jadi bukan uang parkir (uang negara tidak mengendap), tetapi uang itu bergulir. Tidak hanya pembangunan, terus diam. Selain meningkatkan komunitasnya, juga kelembagaannya," sambungnya.

Peningkatan produktivitas bisa saja menjadi sasaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG), konsumsi masyarakat lokal, dan jika berlebih bisa diekspor ke daerah lain. 

Dampaknya tidak hanya ke sektor perikanan dan kelautan saja, tetapi juga membangkitkan pariwisata. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, M. Johan Wijayanto, mengungkapkan Kabupaten Gunungkidul telah mengusulkan satu kampung nelayan merah putih di Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul.

Selain dekat dengan Pelabuhan Sadeng, lokasi tersebut juga memiliki luas tanah 1 hektare.

"Karena memang salah satu persyaratannya menyedikan lahan 1 hektare, nah di Songbanyu ini ada tanah kas desa (TKD). Saat ini kami sedang mengurus perizinannya," ungkapnya.