Kisah Pilu Korban Pemerkosaan di NTT, Lapor Polisi Malah Kembali Dilecehkan Oknum Baju Cokelat
Polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah melakukan tindakan bejat terhadap korban pemerkosaan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ia menyatakan bahwa Aipda PS kini telah menjalani penahanan khusus selama 30 hari ke depan sambil menunggu proses selanjutnya.
“Aipda PS telah dikenakan penahanan khusus oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya terhitung sejak hari ini, untuk jangka waktu 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri,” kata Harianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (8/6/2025).
AKBP Harianto menambahkan bahwa Aipda PS sudah diperiksa oleh anggota Provos dan saat ini tengah menjalani proses hukum internal.
"Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan dalam Berita Acara Interogasi (BAI) oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya, saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan lebih lanjut," ungkap Harianto.
Kapolres menegaskan bahwa institusinya tidak akan menoleransi setiap bentuk pelanggaran oleh anggota, terutama yang mencoreng nama baik institusi Polri, apalagi terkait tindak pelecehan seksual oleh anggota polisi.
“Kami atas nama institusi Polri, khususnya Polres Sumba Barat Daya, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kejadian ini. Kami sangat menyesalkan perbuatan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kami dan berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Harianto.
Ia menegaskan bahwa Polri akan tetap profesional, objektif, dan transparan dalam menangani kasus ini, sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. (*)
Di Bawah Ancaman, Siswi di Gunungkidul Jadi Korban Pemerkosaan hingga Hamil, Kini Putus Sekolah |
![]() |
---|
Ini SOP Baru di Rumah Sakit untuk Cegah Kasus Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Kemenkes Wajibkan Calon Dokter Spesialis Jalani Tes Psikologi Setiap Enam Bulan Sekali |
![]() |
---|
Korban Pelecehan Seksual Dokter Residen di RSHS Ternyata Lebih dari Satu |
![]() |
---|
VIRAL Dokter Residen Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien, Polisi Amankan 4 Obat Anestesi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.