Jelang Idul Adha 2025, Permintaan Hewan Kurban di Gunungkidul Mulai Meningkat

Permintaan hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul mulai meningkat mendekati Idul Adha 2025. 

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
HEWAN KURBAN - Penampakan sapi kurban yang siap jual di SR Jaya 89 di Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Kamis (22/5/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Permintaan hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul mulai meningkat mendekati Idul Adha 2025

Seperti yang dirasakan di tempat penjualan sapi  SR Jaya 89 di Kalurahan  Karangrejek, Kapanewon Wonosari.

Kepala kandang, Mardianto, mengatakan penjualan sapi mulai mengalami peningkatan sejak seminggu belakangan. 

Dia mengatakan sebagian besar pembeli di tempatnya berasal dari luar daerah.

"Peningkatan pembelian sapi terjadi beberapa hari ini. Kalau kita banyaknya pembeli dari luar daerah, terutama Jakarta. Karena, sapi yang  kami jual ini  premium atau sapi jumbo," ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Kamis (21/5/2025)

Dia melanjutkan penjualan sapi di tempatnya mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Alhamdulillah, ada peningkatan tahun ini, sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu sekitar 120 ekor sedangkan tahun ini sudah 160 ekor yang terjual. Untuk harga tergantung kesepakatan ya, rata-rata di sini harganya Rp80 juta-Rp200 juta," papar dia.

Baca juga: Jelang Iduladha 2025, Stok Hewan Kurban di Gunungkidul Capai 15 Ribu Ekor

Hal serupa juga terjadi di Pasar Hewan Siyono Harjo, Kapanewon Playen.

Seorang Pedagang sapi asal Playen bernama Abidin mengatakan sudah menjual 2 ekor sapi dengan harga rata-rata saat ini Rp20-an juta untuk ukuran sedang. 

"Ya tadi sudah laku satu ekor, Sudah mulai ramai yang membeli dibandingkan Minggu lalu," kata dia. 

Menurut dia, kemungkinan permintaan hewan ternak akan terus meningkat mengingat masih ada dua minggu dengan 4 kali pasaran yakni setiap penanggalan Wage di Pasar Hewan Siyono, Playen; dan Kliwon di Pasar Munggi.

Dirinya optimis ada kenaikan penjualan mendekati Idul Adha nanti. 

"Nanti kan masih ada 2 kali Wage, dan 2 kali Kliwon. Biasanya naik menjelang hari raya," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved