Suasana Haru Warnai Pelepasan 271 Jemaah Calon Haji Gunungkidul, Satu Jemaah Batal Berangkat 

Pelukan, air mata, hingga doa-doa terbaik mengiringi keberangkatan para tamu Allah menuju perjalanan ke Tanah Suci.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
PAMITAN - Suasana haru saat jemaah calon haji asal Gunungkidul berpamitan dengan anggota keluarga, Rabu (21/5/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 271 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Gunungkidul, resmi dilepas untuk diberangkatkan ke Tanah Suci, dari Masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari pada Rabu (21/5/2025).

Suasana penuh haru mewarnai prosesi pelepasan antara jemaah dengan keluarga yang mengantar.

Pelukan, air mata, hingga doa-doa terbaik mengiringi keberangkatan para tamu Allah menuju perjalanan ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Mukotip, mengatakan pelepasan jemaah diikuti 271 jemaah, dengan jemaah paling muda berusia 20 tahun dan jemaah paling tua berusia 91 tahun.

Jemaah termuda tahun ini adalah Nabila Zahra Permata Esyananda (20) asal Piyaman, Wonosari, sementara yang tertua adalah Minem Reso Dimejo (91) asal Plembutan, Playen.

"Sebanyak 271 jemaah yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah. Mereka  akan tergabung dalam kloter 69 SOC bersama 42 jemaah dari Kabupaten Bantul dan 42 jemaah dari Sleman," tuturnya usai pelepasan tersebut.

Ia menjelaskan sebenarnya total awal calon jemaah haji Kabupaten Gunungkidul yang akan berangkat sebanyak 273 jemaah.

Namun, satu jemaah  berangkat lebih dulu tergabung dalam kloter 66 SOC. Sedangkan, satu jemaah lagi masih dalam kondisi sakit.

"Untuk satu jemaah yang sakit ini, asal dari Kapanewon Karangmojo, saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta," ucap dia.

Ia menambahkan setelah pelepasan inj para jemaah dijadwalkan masuk Embarkasi Donohudan, Solo, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian, jemaah akan bertolak ke Arab Saudi pada 22 Mei 2025, sekitar  pukul 18.45 WIB.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Para jemaah haji bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mabrur," papar dia.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, mengingatkan para jemaah untuk menjaga niat lurus dalam menjalankan ibadah haji serta mempersiapkan fisik dan mental selama berada di tanah suci.

“Ibadah haji merupakan ibadah total. Hendaknya menjadi momen perubahan diri menuju pribadi yang lebih baik, serta membawa manfaat bagi sesama dan bangsa,” ujar Joko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved