Kata Warga Tanggapi Kejadian Perusakan Makam di Banguntapan Bantul

Sri menyampaikan bahwa selama ini di lokasi pemakaman umum tersebut aman dan tidak pernah terjadi perusakan. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PERUSAKAN MAKAM - Hana Sukamti (63), warga Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menjelaskan soal kejadian perusakan makam di Makam Ngentak RT 10, Kalurahan Baturetno, Senin (19/5/2025). 

Ia pun berharap pelaku tersebut dapat terungkap dan di lokasi kejadian segera dipasang CCTV agar dapat membantu mengatasi dan meminimalisasi masalah serupa.

"Makam suami saya ini saya perbaiki sendiri saja. Ya nanti setelah si kecil lahir (cucu dari anak Hana)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar kabar di media sosial yang menyebut adanya sejumlah batu nisan di area pemakaman yang berada di depan SMAN 1 Banguntapan, Bantul dirusak orang tak dikenal. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membenarkan kabar tersebut.

Ia menuturkan peristiwa itu terjadi di Makam Ngentak RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

"Kejadian itu baru diketahui pada Minggu (18/5/2025) sekira pukul 06.00 WIB, saat Hermawan Riyadi (54), warga Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, bermaksud membersihkan rumput di salah satu area makam," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved