PSIM Yogyakarta
Erwan Hendarwanto Masih Tunggu Kontrak Baru dengan PSIM Yogyakarta
Terkait posisi apa yang dihuni oleh Erwan Hendarwanto di musim depan di PSIM Yogyakarta belum jelas.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Erwan Hendarwanto masih menunggu kontrak resmi dari manajemen PSIM Yogyakarta terkait masa depannya di klub tersebut.
Setelah berhasil mengantarkan PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025 dan promosi ke Liga 1 2025/2026, Erwan Hendarwanto belum berkomunikasi lagi dengan manajemen klub itu.
"Kalau kita berbicara di dunia profesional itu kepastian ketika kita sudah sepakat dan itu ada perjanjian hitam di atas putih," ujarnya, Senin (19/5/2025).
Ditambahkan, setelah grand final Liga 2 2024/2025 pada akhir Februari 2025, dirinya memang sempat berbicara secara lisan dan mendapat tawaran memperpanjang masa bakti di klub berjuluk Laskar Mataram itu.
Namun, terkait posisi apa yang dihuni oleh Erwan Hendarwanto di musim depan di PSIM Yogyakarta belum jelas.
Sebab, hingga kini belum ada perjanjian hitam di atas putih.
"Secara lisan sudah ada pembicaraan soal itu, cuma kan situasinya bisa saja berubah, mungkin pertimbangan manajemen atau pertimbangan dari saya. kita tunggu saja setelah benar-benar nanti kita sepakat," tegasnya.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Kolaborasi dengan SSB, Erwan Ungkap Potensi EPA Liga 1
Disinggung terkait tawaran menjadi asisten pelatih PSIM Yogyakarta dan juga Direktur Elite Pro Academy (EPA) PSIM, Erwan mengaku juga belum bisa memastikan karena belum ada kontrak resmi.
"Kalau ada pembicaraan soal jadi asisten kan belum pernah membicarakan itu lagi setelah dari Solo (final PSIM) belum ada komunikasi, hilang lost contact," ucapnya.
Di samping itu, Erwan kembali mengaku jika dirinya belum pernah komunikasi dengan Manajer PSIM Yogyakarta dan juga Direktur Utama PSIM setelah mengantar Laskar Mataram juara.
Hal ini ditegaskan Erwan saat ditanya konsep EPA PSIM di musim depan.
"Saya bicara soal pribadi saya individu terkait dengan tadi kontrak kerja saja belum, apalagi soal masalah konsep (EPA)," imbuhnya.
"Itu terlalu jauh. Kita belum membahas apapun karena saya belum ada komunikasi lagi dengan manajemen, dengan Razzi sebagai manajer, setelah dari Solo. (dengan Liana Tasno) sama saja nggak ada komunikasi," tukasnya. (*)
| Atasi Trauma Bertanding PascaCedera, Bek PSIM Yogyakarta Jadi Pemain Joker EPA |
|
|---|
| Musim Penghujan, PSIM Yogyakarta Lakukan Adaptasi Taktik, Ini Kata Van Gastel |
|
|---|
| Jelang Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta, Van Gastel Punya Catatan Rekor Mentereng |
|
|---|
| Kans Rafinha Panaskan Derby Mataram Hadapi Persis Solo, Pelatih PSIM Yogyakarta: Saya Lihat Dulu |
|
|---|
| Jelang Derby Mataram, Van Gastel Anggap PSIM Yogyakarta vs Persis Solo sebagai Pertandingan Penting |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.