PSIM Yogyakarta

Jelang Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta, Van Gastel Punya Catatan Rekor Mentereng

Duel Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta akan tersaji di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja / Almurfi Syofyan
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, punya rekor mentereng saat menghadapi pelatih-pelatih asal negaranya Belanda di BRI Super League 2025/2026.

Tercatat, Van Gastel memetik dua kemenangan dari dua pertemuan dengan pelatih asal Negeri Kincir Angin.

Yakni, Van Gastel menang lawan Bali United yang diasuh Johnny Jansen dan Dewa United besutan Jan Olde Riekerink.

Pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026, Van Gastel alan kembali bertemu dengan pelatih asal Belanda yakni Peter De Roo yang menukangi Persis Solo.

Duel Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta akan tersaji di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) malam.

Meski punya rekor baik, tapi Van Gastel menyebut hal itu tak perlu dibesar-besarkan. 

"Saya tidak melihatnya seperti itu. Bagi saya, setiap pertandingan harus dimenangkan, siapa pun pelatih lawannya. Entah dia dari Belanda, Indonesia, atau Brasil, itu tidak masalah," ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Kans Rafinha Panaskan Derby Mataram Hadapi Persis Solo, Pelatih PSIM Yogyakarta: Saya Lihat Dulu

Ia mengaku sebagai sesama pelatih asal Belanda, secara personal baru kenal dengan De Roo.

Van Gastel sempat berbincang santai dengan pelatih Persis Solo, Peter De Roo, jelang laga Derby Mataram yang selalu sarat gengsi. 

Menariknya, pertemuan kedua pelatih itu bahkan terjadi di rumah Van Gastel minggu lalu.

"Ya, dia beberapa minggu lalu berada di rumah saya. Kami berbicara tentang banyak hal. Menyenangkan memiliki kolega dari negara yang sama untuk berbagi cerita," ungkapnya.

Meski memiliki hubungan baik dengan De Roo, Van Gastel menegaskan bahwa profesionalismenya tetap diutamakan.

Ia, memastikan tak ada urusan pribadi yang memengaruhi fokusnya memimpin PSIM di lapangan.

"Saya hanya tahu namanya sebelumnya, tapi belum pernah bertemu secara pribadi. Pertemuan kemarin itu murni perbincangan santai saja," ujarnya.

Laga Derby Mataram antara PSIM Yogyakarta dan Persis Solo akan menjadi ajang pembuktian dua pelatih asal Negeri Kincir Angin tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved