Tocantins Jadi Mesin Gol PSS Sleman, Ansyari Punya Banyak Pilihan di Lini Depan Super Elja

Ringkasan Berita:

• Gustavo Tocantins jadi andalan di lini serang PSS Sleman
• Ansyari Lubis sebut PSS Sleman tak bergantung hanya pada satu pemain
• Super Elja punya sejumlah pilihan pemain di lini depan yang bisa mencetak gol

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Gustavo Tocantins kembali menjadi tumpuan utama lini depan PSS Sleman di musim Pegadaian Championship 2025/2026.

Striker asal Brasil itu tampil luar biasa dengan torehan 7 gol dan 5 assist dari 8 pertandingan, menjadikannya top skor sekaligus top assist sementara kompetisi.

Ketajaman Tocantins sejatinya bukan hal baru.

Sejak musim lalu, pemain berusia 28 tahun itu sudah menjadi mesin gol andalan Super Elja.

Namun, performanya musim ini terbilang fenomenal, dengan kontribusi langsung terhadap lebih dari separuh gol PSS Sleman di liga.

Meski demikian, situasi ini juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

Ketergantungan yang terlalu besar pada Tocantins dikhawatirkan akan menjadi celah bagi tim lawan untuk mematikan pergerakan sang penyerang.

Menanggapi hal itu, pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis menegaskan bahwa timnya tidak hanya bergantung pada satu pemain.

Tocantins menjalankan tugasnya sebagai seorang striker dengan baik sejauh ini.

Namun, PSS Sleman masih punya banyak pemain yang juga bisa mencetak gol.

"Artinya kan kita bukan cuma Tocantins aja. Kemarin itu banyak peluang juga, ada Injai, Ichsan, sama Dion. Cuma mungkin karena kita enggak bikin gol cepat, semuanya jadi buru-buru," ulasnya, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Duel Puncak Klasemen, PSS Sleman Siapkan Strategi Antisipasi Set Piece Barito Putera

Selain Tocantins, PSS Sleman juga punya mesin gol lainnya yakni Frederic Injai.

Pemain asal Prancis itu sudah mencetak 5 gol dari 8 laga. Hal itu membuatnya jadi gelandang serang paling produktif sejauh ini.

"Tapi kalau kemarin itu misalnya ada satu gol di awal, mungkin ceritanya lain," lanjut pelatih berlisensi AFC A itu.