Tingkat Kegemaran Membaca Warga Kulon Progo Masih Rendah Meski Fasilitas Perpustakaan Lengkap

Menurut Duana, rendahnya kegemaran membaca masyarakat Kulon Progo lebih disebabkan oleh faktor geografis.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
GEMAR BACA - Pelajar saat membaca buku di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kulon Progo, Kamis (15/05/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kulon Progo melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat membaca di masyarakat. Upayanya dilakukan lewat berbagai program.

Kepala Dispussip Kulon Progo, Duana Heru Supriyanta mengungkapkan bahwa tingkat kegemaran membaca masyarakat di wilayahnya termasuk paling rendah di DIY.

"Berbanding terbalik dengan skor Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kulon Progo yang mencapai 96, tertinggi di DIY," kata Duana ditemui di kantornya, Kamis (15/05/2025).

Tingginya skor IPLM berdasarkan fasilitas penunjang literasi yang disediakan.

Seperti perpustakaan, tenaga pelayanan, hingga buku-buku yang disediakan.

Menurut Duana, rendahnya kegemaran membaca masyarakat Kulon Progo lebih disebabkan oleh faktor geografis.

Sebab tidak semua warga bisa mengakses Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang berada di Kota Wates.

"Memang sudah ada layanan perpustakaan di kalurahan dan sekolah, namun tidak semua warga bisa mengakses terutama yang tinggal di perbukitan," jelasnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah program perpustakaan keliling.

Baca juga: DKP Kulon Progo Kenalkan Puluhan Jenis Ikan Lokal lewat Buku Jaga Kaliku

Lewat kendaraan perpustakaan keliling, masyarakat bisa membaca buku yang disediakan bahkan meminjamnya.

Dispussip Kulon Progo pun terus berupaya untuk menambah koleksi buku agar semakin lengkap.

Saat ini, Perpusda Kulon Progo memiliki koleksi sekitar 50 ribu eksemplar buku.

Meski begitu, tingkat kunjungan ke Perpusda Kulon Progo terbilang tinggi setiap harinya. Pengunjung didominasi oleh para pelajar.

"Jenis buku yang paling diminati adalah sastra, seperti novel," ungkap Duana.

Kegiatan Bedah Buku juga menjadi salah satu upaya Dispussip Kulon Progo untuk meningkatkan kegemaran membaca.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved