Realisasi Penanganan RTLH di Gunungkidul Capai 30 Persen pada Triwulan Pertama 2025

Proses pembangunan fisik RTLH yang sudah berjalan tersebar di 44 kalurahan di Gunungkidul.

Dok.Istimewa
BEDAH RUMAH - Pengerjaan bangunan fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik salah satu warga di Gunungkidul, pada Kamis (15/5/2025) 

"Kami targetkan sebelum akhir tahun pembangunannya sudah selesai semua," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala DPUPRKP Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto menambahkan berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Gunungkidul No. 125/KPTS/2021 tentang Penetapan Lokasi Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Gunungkidul, terdapat 21.758 unit RTLH di wilayah ini.

Dan dari jumlah tersebut yang sudah mendapatkan penanganan baru sekitar 4.800 unit.

"Memang progres penanganan rumah RTLH di Kabupaten Gunungkidul tergolong rendah masih di bawah 50 persen. Sebab, jumlah RTLH cukup banyak, sehingga membutuhkan waktu untuk mencakup keseluruhan, termasuk soal anggaran juga," urainya.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Supriyadi, mengatakan bakal mendorong pemerintah desa untuk melakukan inventarisasi RTLH secara mendetail.

Supaya, batuan perbaikan rumah tersebut bisa tepat sasaran. 

"Kami sudah sampaikan dalam Musreng kemarin, agar RTLH segera diinventarisir secara detail dan optimal. Kami juga sampaikan kepada OPD terkait untuk melakukan survei untuk menghindari ketidaktepatan bantuan,"terang dia.

Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti soal anggaran RTLH yang tergolong kecil sehingga membuat kendala untuk mempercepat penuntasan RTLH di Kabupaten Gunungkidul.

"Itu termasuk kecil anggaranya untuk perbaikan di 44 kalurahan, ya kalau bisa diperluas lagi anggaranya supaya jumlah perbaikan RTLH ya juga bertambah,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved