Kadin DIY Catat Ada Beberapa Sektor yang Berpotensi Lakukan PHK pada Karyawan
Sektor yang terancam melakukan PHK adalah sektor pariwisata, khususnya di perhotelan, tekstil, serta kerajinan dan mebel.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Meski tumbuh positif, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, namun kinerja perdagangan internasional DIY mengalami penurunan.
Neraca perdagangan DIY pada Maret 2025 sebesar US$ 31,73 juta, turun 2,6 persen dibandingkan Februari 2025 yang saat itu sebesar US$ 32,6 juta.
Secara tahunan, neraca perdagangan DIY turun 6,78 persen, dimana pada Maret 2024 mengalami surplus 34,04 juta.
“Untuk meningkatkan kinerja perdagangan internasional adalah dengan ekspor. Sementara ekspor DIY yang terbesar dari industri pengolahan, dan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar. Memang kalau data BPS itu terbesar pertanian yaitu 24 persen, tetapi mungkin itu informal. Kalau sektor formal, penyerapan terbesar adalah industri pengolahan 16 persen,” terangnya.
“Dari 2,17 juta orang yang bekerja di DIY, terdapat 42,21 persen yang bekerja sebagai buruh atau pegawai dan sekitar 18,37 persen berusaha sendiri. Artinya terdapat lebih dari 1 juta tenaga kerja yang memiliki potensi terganggu aktivitas pekerjaannya ketika ketidakpastian dan perlambatan ekonomi benar-benar mempengaruhi perekonomian DIY,” imbuhnya. (*)
Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan |
![]() |
---|
Disnakertrans DIY Sebut Angka PHK di DIY Relatif Terkendali Dibandingkan Provinsi Lain |
![]() |
---|
Profesionalisme Industri Wellnes Dibutuhkan di Tengah Maraknya Masalah Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Ini Dia Mahasiswa Asal Malang Peraih Skor UTBK 2025 Tertinggi se-UNY, Masuk Fakultas Teknik |
![]() |
---|
Ketum Kadin Sowan ke Ponpes Gus Yusuf di Tegalrejo Magelang, Singgung Peluang Kerja untuk Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.