Rintik Hujan Iringi Pemakaman Kolonel Antonius Hermawan di Sleman, Korban Ledakan Amunisi di Garut

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Letupan tembakan Salvo menggema di Sasonoloyo atau pemakaman Kaliwanglu Lor, Harjobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta selepas waktu maghrib.

Tembakan dari para prajurit TNI itu sebagai penghormatan terakhir mengiringi prosesi pemakaman jenazah Kolonel Antonius Hermawan, satu di antara tentara yang gugur, dalam ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat. 

Theresia Ira Herwandani, istri almarhum yang menyaksikan prosesi pemakaman tak kuasa membendung air mata.

Ia menangis lirih disamping pusara abadi sang suami, yang perlahan mulai ditimbun tanah.

Rintik hujan malam itu semakin menambah suasana haru. 

Kolonel Antonius Hermawan dimakamkan di tanah kelahirannya, Kaliwanglu Yogyakarta dengan upacara militer.

Upacara pemakaman dipimpin langsung Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV Diponegoro, Brigjen TNI M Andhy Kusuma.

Dalam sambutannya, Kasdam memanjatkan puji syukur kepada Tuhan sehingga bisa berkumpul dan bersama mengikuti prosesi pemakaman Kolonel Antonius Hermawan.

Mendiang merupakan putra terbaik bangsa yang telah gugur. 

"Kolonel Antonius Hermawan, salah satu putra terbaik bangsa yang telah gugur menjalankan tugas negara," katanya. 

Baca juga: Suasana Haru saat Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Tiba di Rumah Duka di Sleman

Selain keluarga dan kerabat, pemakaman almarhum juga dipenuhi rekan sesama prajurit TNI yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Sebelum dikebumikan, jenazah kolonel Antonius Hermawan telah menjalani serangkaian prosesi.

Mulai dari Misa Requiem, maupun persemayaman militer di rumah duka yang dipimpin Brigjen TNI Haripto Seno Budi, Kapuspalad. 

Dalam sambutannya, Kapuspalad yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan bahwa upacara ini menjadi simbol penghormatan terakhir kepada sosok prajurit yang dikenal disiplin dan berdedikasi tinggi selama bertugas.

Baginya, sosok almarhum merupakan salah satu prajurit terbaik yang dimiliki TNI.