Paniradya Kaistimewan DIY Beri Dukungan Budidaya Ternak Bagi KWT di Samigaluh Kulon Progo
Paniradya Pati Kaistimewa DIY, Aris Eko Nugroho, menyampaikan pihaknya membantu pengadaan kandang hingga ternak untuk KWT setempat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Wisata (Deswita) Widosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, mendapat dukungan dari Paniradya Kaistimewa DIY.
Dukungan yang diberikan untuk budidaya ternak kambing.
Paniradya Pati Kaistimewa DIY, Aris Eko Nugroho, menyampaikan pihaknya membantu pengadaan kandang hingga ternak untuk KWT setempat.
"Dukungan itu kami berikan dalam rangka pengembangan strategis di wilayah Pegunungan Menoreh," jelas Aris, saat dihubungi pada Senin (12/05/2025).
Dana Keistimewaan (Danais) DIY pun dikucurkan untuk mendukung program tersebut.
Adapun nilai anggaran yang dikucurkan mencapai lebih dari Rp700 juta.
Ternak yang diberikan adalah jenis kambing.
Hewan ini dipilih karena nantinya bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi para anggota KWT yang mengelolanya.
Hasilnya pun nanti bisa dijual.
Aris mengatakan kerjasama juga telah dilakukan dengan Rajendra Farm yang berada di Deswita Widosari, yang nantinya akan membeli kambing dari warga.
"Jadi kerjasama dengan Rajendra Farm ini sifatnya inti plasma (kemitraan usaha besar membantu usaha kecil)," ujarnya.
Baca juga: Tanggapan Kejari Kulon Progo soal Wacana Penjagaan TNI di Kejaksaan: Perkuat Sinergi
Aris meyakini program tersebut akan memberikan manfaat jangka panjang.
Sebab nantinya KWT setempat bisa mengembangkan konsep agro eduwisata pada peternakan yang dikelola.
Konsep agro dibuat dengan budidaya tanaman pangan dan sayur yang bisa dijual oleh petani.
Sedangkan konsep eduwisata menyuguhkan paket wisata terintegrasi yang bisa memberikan pengetahuan bagi para pengunjungnya.
"Jadi wisatawan bisa mendapatkan ilmu tapi juga terhibur dengan berkunjung ke sana," ujar Aris.
Ia pun berharap masyarakat setempat mampu memanfaatkan dukungan yang diberikan secara optimal.
Termasuk mengembangkan budidaya ternak kambing di sana agar tetap berkelanjutan.
Ketua KWT Sido Asih di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Sri Hardiningsih menyatakan rasa syukurnya karena bisa mendapatkan dukungan dari Paniradya Kaistimewan DIY.
Dukungan tersebut membuat KWT Sido Asih mampu berkembang lebih baik.
Sebab, KWT yang beranggotakan 50 orang ini sebelumnya hanya mengembangkan budidaya sayuran.
Berkat dukungan Pemda DIY, pihaknya kini bisa memelihara ratusan kambing.
"Dari yang awalnya 100 kambing betina dan 10 kambing pejantan, kini berkembang jadi 146 kambing," kata Sri yang juga dipanggil sebagai Bu Bambang ini.
Pihaknya juga mendapat bantuan 10 kandang. Selain itu juga mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo melalui Balai Penyuluhan Pertanian.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, juga menyebut dukungan dari Paniradya Kaistimewan menjadi terobosan bermanfaat bagi warganya.
Pihaknya pun akan terus memantau perkembangan dari program tersebut.
"Kami akan selalu memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mereka," kata Agung.(*)
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini 4 Agustus 2025, BMKG: Hujan Ringan Masih Mendominasi |
![]() |
---|
10 Provinsi Penghasil Sukun Terbanyak di Indonesia, Yogyakarta Peringkat 6 |
![]() |
---|
Kalurahan Brosot Kulon Progo Kembali Gelar Potensi Budaya Setelah Sempat Absen Akibat Pandemi |
![]() |
---|
15 Provinsi Penghasil Pisang Terbanyak di Indonesia, Yogyakarta Ranking Berapa? |
![]() |
---|
Peserta Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Kulon Progo Capai 501 Orang, Melonjak Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.