Cegah Pernikahan Anak Usia Dini, Pemkab Gunungkidul Kampanyekan Program Geber Cepak
Tujuan utama program ini meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perkawinan usia anak.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul menggencarkan kampanye cegah perkawinan anak lewat program Gerakan Bersama Cegah Perkawinan Anak (Geber Cepak).
Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Nurudin Araniri, mengatakan tujuan utama program ini meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perkawinan usia anak.
Serta, pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan dan tumbuh kembang secara optimal.
"Program ini menjadi strategi kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk melakukan edukasi serta pencegahan secara sistematis terhadap praktik perkawinan anak. Pendekatan berbasis komunitas, diharapkan mampu membentuk lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara aman dan sehat", ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).
Dia melanjutkan kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran kolektif di kalangan remaja untuk saling mendukung dalam menunda perkawinan hingga usia matang.
Pihaknya pun mengajak para anak untuk menjadi pemberi pengaruh positif di lingkungannya masing-masing dan menyebarkan nilai-nilai pentingnya pendidikan, kesiapan emosional, dan kematangan berpikir.
Menurutnya, perkawinan usia anak dapat menimbulkan konsekuensi serius, tidak hanya bagi anak yang bersangkutan, tetapi juga bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat secara luas.
“Anak-anak seharusnya berada di fase menuntut ilmu dan mengembangkan diri. Jika mereka dinikahkan terlalu dini, maka banyak potensi mereka yang akan terhambat bahkan hilang,” tandasnya. (*)
Penggunaan Lahan untuk Pembangunan KNMP di Gunungkidul Masih Proses Perizinan ke Gubernur DIY |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Pastikan Semua Venue Siap untuk Gelaran Peparda DIY 2025 |
![]() |
---|
Bulan Dana 2025, PMI Gunungkidul Targetkan Rp500 Juta |
![]() |
---|
Soal Dana Desa jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Pemkab Gunungkidul Tunggu Regulasi |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Perluas Program Cek Kesehatan Gratis, Sasar Kalangan Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.