Pemkab Gunungkidul Perluas Program Cek Kesehatan Gratis, Sasar Kalangan Pelajar

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengungkapkan pelaksanaan program CKG untuk pelajar dijadwalkan dimulai pada awal Agustus 2025

freepik
ILUSTRASI - Cek Kesehatan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terus memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kali ini, program Cek Kesehatan Gratis juga akan menyasar kalangan pelajar di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengungkapkan pelaksanaan program CKG untuk pelajar dijadwalkan dimulai pada awal Agustus 2025.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan rekapitulasi data untuk menentukan sasaran riil di setiap satuan pendidikan.

"Saat ini, kami sedang mengumpulkan data untuk sasaran program di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Program ini akan menyasar pelajar berusia 7 hingga 17 tahun, mencakup jenjang SD hingga SMA," terang Ismono saat dikonfirmasi pada Minggu (3/8/2025).

Ismono menambahkan, program CKG untuk pelajar ditargetkan mencapai minimal 20 persen dari total jumlah pelajar yang ada, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI.

Target ini mencakup pelajar sekolah negeri, swasta dan pesantren.

"Koordinasi dengan dinas terkait telah dilakukan, mulai dari rapat koordinasi dengan guru di sekolah, Puskesmas, hingga lintas sektor di tingkat Kapanewon," paparnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Terancam Kekurangan Air Bersih

Program CKG untuk pelajar akan meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

Pemeriksaan fisik mencakup pengukuran tinggi dan berat badan untuk mengetahui status gizi, pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, serta skrining untuk penyakit seperti tuberkulosis (tbc). 

Selain itu, pemeriksaan gangguan penglihatan, pendengaran, serta kesehatan jiwa juga menjadi bagian dari skrining ini.

"Pemeriksaan kesehatan akan disesuaikan dengan jenjang usia pelajar," ucapnya.

Hasil skrining, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan pemberian edukasi atau rujukan ke fasilitas kesehatan, jika diperlukan, berdasarkan masalah kesehatan yang ditemukan.

Ismono juga menyampaikan, berdasarkan data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) per 25 Juli 2025, cakupan CKG untuk masyarakat umum di Kabupaten Gunungkidul telah mencapai 24 persen, atau sekitar 19.235 orang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved