Pengakuaan Nenek S, Warga Klaten yang Dianiaya Karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali
Akibat penganiayaan itu Nenek S mengalami luka di bagian kepala belakang dan mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Justru ia tahunya bahwa Nenek S habis mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
"Pihak keluarga tidak tahu kejadian sebenarnya bagaimana. Kami tahunya Ibu habis mengalami laka lantas. Karena sebagai anak saya takut Ibu kenapa-kenapa, jadi habis zuhur langsung saya bawa ke rumah sakit," ungkap dia.
Hari menyampaikan, baru mengetahui kejadian yang sebenarnya saat aparat Polres Boyolali datang ke rumahnya beberapa hari sebelum video peristiwa yang dialami Nenek S viral di media sosial.
Satu hari setelah itu, pihak keluarga baru mengetahui video tentang ibunya viral di media sosial.
"Iya Ibu masih bekerja jualan sayur keliling dan bumbon (bumbu dapur). Walaupun tidak ada tanggungan untuk membiayai anak, cuma Ibu berpikir ke cucunya," tandasnya. (*)
Pemkab Klaten Usulkan Kawasan Cagar Alam Geologi Bayat sebagai Geopark Nasional |
![]() |
---|
Ketika Anak-anak di Klaten Dikenalkan Nilai Antikorupsi Lewat Lomba-lomba |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap III Karangwungu Klaten Kelar, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Apa Kata Wakil Bupati Klaten Setelah Buka Pameran UMKM Jarum Fair 2025 |
![]() |
---|
Pameran Batik Produk UMKM Desa Jarum Klaten Digelar Tiga Hari Tiga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.