Pengakuaan Nenek S, Warga Klaten yang Dianiaya Karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali

Akibat penganiayaan itu Nenek S mengalami luka di bagian kepala belakang dan mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
PENDAMPINGAN HUKUM - Nenek S didampingi kuasa hukumnya saat ditemui di rumahnya di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). 

Justru ia tahunya bahwa Nenek S habis mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas). 

"Pihak keluarga tidak tahu kejadian sebenarnya bagaimana. Kami tahunya Ibu habis mengalami laka lantas. Karena sebagai anak saya takut Ibu kenapa-kenapa, jadi habis zuhur langsung saya bawa ke rumah sakit," ungkap dia.

Hari menyampaikan, baru mengetahui kejadian yang sebenarnya saat aparat Polres Boyolali datang ke rumahnya beberapa hari sebelum video peristiwa yang dialami Nenek S viral di media sosial.

Satu hari setelah itu, pihak keluarga baru mengetahui video tentang ibunya viral di media sosial.

"Iya Ibu masih bekerja jualan sayur keliling dan bumbon (bumbu dapur). Walaupun tidak ada tanggungan untuk membiayai anak, cuma Ibu berpikir ke cucunya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved