Pengakuaan Nenek S, Warga Klaten yang Dianiaya Karena Diduga Mencuri Bawang di Pasar Mangu Boyolali

Akibat penganiayaan itu Nenek S mengalami luka di bagian kepala belakang dan mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
PENDAMPINGAN HUKUM - Nenek S didampingi kuasa hukumnya saat ditemui di rumahnya di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang nenek mengalami penganiayaan karena diduga mencuri bawang di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5/2025) lalu.

Nenek berinisial S (66) itu rupanya adalah warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Akibat penganiayaan itu Nenek S mengalami luka di bagian kepala belakang dan mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi Nenek S tersebut cukup memprihatinkan.

Pelipisnya terlihat berdarah bahkan kerudung yang dikenakan tampak basah memerah karena darah. 

Ditemui di rumahnya pada Sabtu (11/5/2025), Nenek S mengaku sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur daan bumbu dapur keliling.

Jualan sayur keliling itupun telah ia lakoni sejak lama.

Setiap berangkat ke Pasar Mangu Boyolali, Nenek S menaiki angkot (kol) dan berjalan kaki. 

Kala itu, Nenek S bercerita datang ke Pasar Mangu Boyolali untuk kulakan dagangan.

Dia membeli sayur di salah satu pedagang pasar.

Baca juga: Satlantas Polres Klaten Gelar Rampcheck di Terminal Ir Soekarno, Ini Temuannya

Saat itu, ia melihat ada bawang seberat 2 kg di dekat pedagang.

Nenek S pun membawa bawang itu, tetapi langsung menyerahkan ke penjual ketika diminta.

Nenek S mengatakan baru satu kali melakukan hal itu. 

"Kulo belanja terus enten bawang teng sampinge seng dodol, terus kulo cangking. Terus dijaluk, kulo wenehke (saya belanja terus ada bawang di samping penjual, lalu saya bawa. Terus diminta dan saya kasihkan)," ucap Nenek S. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved