Berita Klaten
Bersih-bersih Rumpun Bambu Potensi Penyumbat Aliran Sungai di Klaten
Jajaran personel TNI Koramil 23/Ceper dan Forkopimcam Ceper menggelar kegiatan karya bakti atau gotong royong membersihkan aliran sungai
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jajaran personel TNI Koramil 23/Ceper dan Forkopimcam Ceper menggelar kegiatan karya bakti atau gotong royong membersihkan aliran sungai di Dukuh Jeblogan, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/10/202.
Gotong royong membersihkan rumpun bambu yang roboh di aliran sungai tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Langkah itu sekaligus mengantisipasi potensi banjir akibat tersumbatnya aliran sungai di Desa Ceper.
Giat bersih-bersih sungai itu dihadiri jajaran Forkopimcam Ceper semisal Sekcam Ceper, Kepala Desa Ceper, Ketua BPD Ceper, Ketua RT/RW Dukuh Jeblogan, para relawan desa, hingga perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
Babinsa Koramil 23/Ceper, Serka Gunanto, menuturkan giat karya bakti itu digelar sebagai bentuk sinergi TNI dalam menjaga lingkungan sekitar. Termasuk wujud nyata kepedulian prajurit terhadap keselamatan masyarakat setempat.
“Rumpun bambu yang roboh di sungai itu berpotensi menghambat aliran air dan menimbulkan banjir, terutama saat musim hujan datang."
"Maka melalui kegiatan karya bakti tersebut, kami bersama warga bergotong royong untuk membersihkan dan menata kembali bantaran sungai agar aliran air tetap lancar,” ujar Gunanto, Senin (6/10/2025).
• DPRD Klaten Bahas RAPBD 2026: Pendapatan Rp2,64 Triliun, Belanja Rp2,89 Triliun
Dia menyebut, personel TNI Kodim 0723/Klaten dan jajarannya akan terus bersinergi dengan Pemda dan masyarakat dalam melaksanakan tugas sosial kemasyarakatan. Termasuk upaya mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan di Bumi Bersinar.
Kepala Desa Ceper, Ari Suparyanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Koramil 23/Klaten atas kepedulian serta sinergi bersama warga dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sungai.
"Karena tidak hanya menggerakkan warga, tetapi juga turut bersinergi langsung dengan masyarakat dalam kegiatan pembersihan sungai. Semangat gotong royong dan kebersamaan seperti inilah yang perlu terus dipelihara untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat," ujarnya.
Lewat gotong royong lintas unsur itu, dia berharap masyarakat Desa Ceper semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar. (drm)
Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS
DPRD Klaten Bahas RAPBD 2026: Pendapatan Rp2,64 Triliun, Belanja Rp2,89 Triliun |
![]() |
---|
Kasdim Klaten: Kekuatan TNI Sejatinya Berasal dari Rakyat |
![]() |
---|
Kronologi Gudang Kerajinan dan Oven Kayu di Klaten Terbakar |
![]() |
---|
Sikendi Versi 2 Resmi Diluncurkan: Solusi Informasi Pekerjaan di Klaten |
![]() |
---|
Disperinaker Gelar Pameran Innaweek Batik Klaten Minifest Selama Empat Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.