TMMD Sengkuyung Tahap III Karangwungu Klaten Kelar, Ini Hasilnya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, resmi berakhir pada Kamis (21/8/2025). 

Program tersebut telah merampungkan pembangunan betonisasi jalan sepanjang 420 meter dengan lebar 3,8 meter di Desa Karangwungu. 

Sekaligus menyelesaikan pembangunan talut jalan sepanjang 380 meter. 

Sasaran pembangunan pokok tersebut merupakan akses penghubung antar desa setempat. 

Selain itu, program TMMD di Desa Karangwungu juga menyasar perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tiga unit. 

Serta pembuatan kamar mandi atau jambanisasi untuk 5 unit rumah warga.

Tak lupa kegiatan non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi wawasan kebangsaan dan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) juga dihadirkan dalam waktu satu bulan program itu berjalan.

Adapun, upacara penutupan program TMMD Sengkuyung Tahap III digelar di Lapangan Glora Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (21/8/2025). 

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, Kasdim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, dan jajaran Forkopimda Klaten. 

Penutupan program TMMD tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto serta dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan. 

Pads kesempatan tersebut, Wabup Benny meminta masyarakat untuk memanfaatkan sebaik mungkin hasil pembangunan yang telah tercapai melalui program TMMD.

“Semoga hasil pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pesan saya, monggo (silahkan) rawat sebaik mungkin hasil pembangunan yang telah dilaksanakan dengan gotong royong bersama masyarakat. Semoga memberikan manfaat jangka panjang," ucap Benny, Kamis (21/8/2025). 

Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, menyampaikan program TMMD Sengkuyung adalah bentuk kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah. 

Baca juga: Apa Kata Wakil Bupati Klaten Setelah Buka Pameran UMKM Jarum Fair 2025

Program itu difokuskan pada wilayah pedesaan, khususnya daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, kawasan kumuh, maupun daerah terdampak bencana.