Wamen ATR/BPN Isi Kuliah Umum STPN Yogyakarta, Ingin Wujudkan One Map Policy
Dia mengatakan Kementerian ATR/BPN ingin mewujudkan sistem one map policy atau kebijakan yang menyatukan data yang diproduksi berbagai instansi
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan menjadi pemateri kuliah umum Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, pada Jumat (9/5/2025).
Di hadapan ratusan Taruna/Taruni D4 ahli ilmu pertanahan itu, Wamen Ossy turut memberikan motivasi kepada generasi penerus bangsa.
"Bahwa apa yang kalian lakukan tidaklah mengabiskan waktu, karena kalian sedang merajut masa depan," kata Ossy, dihadapan lebih dari 600 Taruna STPN Yogyakarta.
Dia mengatakan Kementerian ATR/BPN ingin mewujudkan sistem one map policy atau kebijakan yang menyatukan data yang diproduksi berbagai instansi, ke dalam satu refrensi geospasial.
"Karena dengan one map policy kita bisa menyatukan data geospasial," ujar satu-satunya lulusan terbaik asing dari Norwich Universituy Military Collage of Vermont USA.
Ossy menjelaskan Kementerian ATR/BPN bersama aparat penegak hukum telah menyelamatkan kerugian negara akibat kejahatan mafia tanah sebesar Rp53,366 Triliun.
Dengan total tersangka sebanyak 180 orang dari 107 kasus dengan jumlah tanah atau objek mencapai 7 juta bidang.
"Karenanya saya berpesan pertama, ahli pertanahan bukan soal administasi tapi penjaga keadilan. Dibalik setiap bidang ada harapan dan hak seseorang. Sehingga kedepan kalian bukan sebagai teknokrat tapi penjaga keadilan hak tanah," ujarnya.
Kedua Ossy berpesan para Taruna STPN menjadi profesional berintegritas, bukan sekadar pelengkap birokrasi.
"Negara butuh SDM jago mengukur tanah, jangan mudah tergoda karena integritas modal utama," terang dia.
Sementara itu, Ketua STPN Yogyakarta Dr Sri Yanti Achmad, menyampaikan total ada 2.600 Taruna/Taruni yang saat ini masih menimba ilmu di STPN Yogyakarta.
"Adapun tujuan kuliah umum ini untuk meningkatkan wawasan Taruna supaya meningkatkan kesadaran intelektual sehingga dapat mengimplementasikan untuk bangsa dan negara," tegasnya. (hda)
Ada 143 Perlintasan Sebidang yang Tidak Dijaga di Daop 6 Yogyakarta |
![]() |
---|
MTsN 6 Kulon Progo Inisiasi Penggunaan Bahasa Jawa Tiap Kamis Pon, Lestarikan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Sinopsis Khemjira The Series 2025: Kisahkan Teror Roh Ramphueng, Budaya Isan hingga Perjuangan Cinta |
![]() |
---|
Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Begini Rencana Pembangunannya |
![]() |
---|
6 Arti Pertanda Mendengar Suara Lonceng di Tengah Malam Menurut Primbon Jawa dan Tafsir Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.