Puisi

Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial

Puisi "Aku Berkisar Antara Mereka" karya Chairil Anwar adalah sebuah ungkapan eksistensial yang kuat, merefleksikan pergulatan individu dalam menghada

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Tribunnews.com
Chairil Anwar sang penyair terkemuka berasal dari Indonesia 

Di tengah "hati mati" dan kegelapan, masih tersisa harapan akan adanya koneksi emosional melalui karyanya. 

Namun, harapan ini bercampur dengan keputusasaan dan ironi yang pahit dalam baris selanjutnya: "Semoga segala sypilis dan segala kusta / (Sedikit lagi bertambah cerita bom atom pula) / Ini buktikan tanda kedaulatan kami bersama." Penyakit-penyakit mengerikan seperti sifilis dan kusta, serta ancaman dahsyat bom atom, justru dijadikan "tanda kedaulatan bersama," sebuah ironi yang pedih menggambarkan kondisi masyarakat yang penuh dengan penderitaan dan ancaman. 

Akhir puisi, "Terimalah duniaku antara yang menyaksikan bisa / Kualami kelam malam dan mereka dalam diriku pula," adalah sebuah permohonan agar pembaca menerima realitas yang dialami penyair, sebuah dunia yang penuh dengan kegelapan dan di mana "mereka" (orang lain, masyarakat) juga menjadi bagian dari dirinya, mungkin sebagai sumber keterasingan sekaligus upaya untuk memahami. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved