Melihat Proses Pengolahan Sampah di TPS3R Bugisan Klaten, Hasilkan Cuan dan Jadi Penyumbang PAD Desa

Sampah yang diolah berhasil mendatangkan cuan dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk desa. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dewi Rukmini
OLAH SAMPAH - Petugas TPS3R Guyub Karya Santosa Desa Bugisan sedang memilah sampah meggunakan mesin gibrik atau mesin pencacah dan pemilah sampah, pada Selasa (29/4/2025). 

Proses pemilahan sampah di TPS3R tersebut menggunakan mesin gibrik.

Mesin itu memilah sampah organik dengan anorganik terutama plastik. 

Sampah berupa plastik akan dikumpulkan menjadi satu untuk bisa dijual ke pengepul.

Sementara sampah anorganik diolah menjadi pupuk kompos kering yang biasa dibeli kelompok wanita tani (KWT) setempat.

"Kalau dari rumah tangga paling banyak sampah daun-daun kering dan anorganik. Sampah sisa makanan juga kami olah, dijual ke peternak babi," katanya. 

Meskipun sudah menyumbangkan PAD, akan tetapi pengelolaan sampah di TPS3R Desa Bugisan masih cenderung manual.

Oleh karena itu, Widoyo menyebut sudah mengajukan ke desa untuk pengadaan mesin konveyer dan listrik.

Sehingga, pengelolaan sampah di TPS3R Guyub Karya Santosa Desa Bugisan bisa berjalan semakin efisien dan cepat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved