Melihat Proses Pengolahan Sampah di TPS3R Bugisan Klaten, Hasilkan Cuan dan Jadi Penyumbang PAD Desa
Sampah yang diolah berhasil mendatangkan cuan dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk desa.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Proses pemilahan sampah di TPS3R tersebut menggunakan mesin gibrik.
Mesin itu memilah sampah organik dengan anorganik terutama plastik.
Sampah berupa plastik akan dikumpulkan menjadi satu untuk bisa dijual ke pengepul.
Sementara sampah anorganik diolah menjadi pupuk kompos kering yang biasa dibeli kelompok wanita tani (KWT) setempat.
"Kalau dari rumah tangga paling banyak sampah daun-daun kering dan anorganik. Sampah sisa makanan juga kami olah, dijual ke peternak babi," katanya.
Meskipun sudah menyumbangkan PAD, akan tetapi pengelolaan sampah di TPS3R Desa Bugisan masih cenderung manual.
Oleh karena itu, Widoyo menyebut sudah mengajukan ke desa untuk pengadaan mesin konveyer dan listrik.
Sehingga, pengelolaan sampah di TPS3R Guyub Karya Santosa Desa Bugisan bisa berjalan semakin efisien dan cepat. (*)
16 Klub Ikuti Turnamen Tenis Piala Bupati Klaten 2025, Ini Harapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Muhammad Himawan Purnomo Ditunjuk sebagai Plh Sekda Klaten, Berikut Penjelasan BKPSDM |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis dan Gelandangan di Klaten Rp150-Rp400 Ribu Sehari |
![]() |
---|
Setelah Sekda Klaten Ditahan Kejari, Bupati Hamenang Tunjuk Himawan sebagai Plh |
![]() |
---|
Senyum Gembira Nenek Endang Setelah Terima Kabar Kasus Dugaan Pelanggaran Hak Siar Dihentikan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.