Berita Viral

Polisi Tidur Viral di Klaten, Pengguna Jalan Sulit Lewat, Dibongkar Kilat, Ini 7 Fakta di Baliknya

Polisi tidur di jalur lambat depan Pemkab Klaten bikin heboh: becak motor nyangkut, pengguna jalan terjebak, dan warga ramai-ramai protes!

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
DIBONGKAR PETUGAS : Petugas Dinas PUPR membongkar marka kejut atau polisi tidur yang dinilai terlalu tinggi di jalur lambat Jalan Pemuda, di seberang kantor Pemkab Klaten, Minggu (27/4/2025). 

Menariknya, proses pembongkaran pada Minggu sore sempat disaksikan langsung oleh Bupati Klaten sebelum berangkat ke Jakarta.

Petugas DPUPR bekerja membongkar aspal hitam bergaris kuning yang menjadi bahan utama marka kejut tersebut.

5. Sudah Ada Marka Lama Sebelumnya

Kepala DPUPR Kabupaten Klaten, Suryanto, mengungkapkan, sebelumnya di lokasi tersebut sudah ada marka kejut lama.

Namun, setelah ada permintaan masyarakat, pihaknya mempertinggi marka kejut, yang ternyata justru menjadi masalah baru.

"Ternyata anggelan itu terlalu tinggi, pengguna jalan merasa tidak nyaman. Maka kami bongkar, nanti dikembalikan ke ukuran pendek," jelas Suryanto.

6. Risiko Dinilai Lebih Besar daripada Manfaat

DPUPR mengakui bahwa meskipun tujuan awal adalah memperlambat kendaraan, risiko keselamatan pengguna jalan justru lebih besar.

Karena itu, diputuskan untuk membongkar dan memperbaiki marka kejut dengan ukuran lebih rendah.

7. Imbauan untuk Tetap Hati-Hati

Meski polisi tidur nantinya akan lebih rendah, pemerintah berharap para pengguna jalan tetap ekstra hati-hati di simpang tiga tersebut.

"Kami berharap, walaupun pendek, masyarakat tetap waspada dan menjaga keselamatan," tutup Suryanto. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved