Berita Viral

Polisi Tidur Viral di Klaten, Pengguna Jalan Sulit Lewat, Dibongkar Kilat, Ini 7 Fakta di Baliknya

Polisi tidur di jalur lambat depan Pemkab Klaten bikin heboh: becak motor nyangkut, pengguna jalan terjebak, dan warga ramai-ramai protes!

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
DIBONGKAR PETUGAS : Petugas Dinas PUPR membongkar marka kejut atau polisi tidur yang dinilai terlalu tinggi di jalur lambat Jalan Pemuda, di seberang kantor Pemkab Klaten, Minggu (27/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Polisi tidur di jalur lambat depan Pemkab Klaten bikin heboh: becak motor nyangkut, pengguna jalan terjebak, dan warga ramai-ramai protes!

Baru dipasang empat hari, marka kejut setinggi lutut itu langsung jadi bahan viral di media sosial.

Tak ingin polemik berlarut, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bergerak cepat: polisi tidur dibongkar, jalur dibersihkan.

Tapi, apa sebenarnya yang terjadi di balik pemasangan hingga pembongkaran cepat itu? Berikut 7 faktanya!

1. Polisi Tidur Viral karena Terlalu Tinggi

Polisi tidur yang terletak di jalur lambat Jalan Pemuda, tepat di seberang Kantor Pemkab Klaten, menjadi buah bibir setelah beberapa video pengguna jalan kesulitan melintas beredar luas.

Dalam salah satu video, seorang pengayuh becak motor bahkan sempat tertahan karena tidak mampu melewati marka tersebut.

2. Bukan Inisiatif Pemkab, Tapi Usulan Warga

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, langsung memberikan klarifikasi melalui media sosial.

"Itu bukan di depan Pemda, melainkan di seberang. Dan, pembuatannya juga bukan inisiatif Pemda, tapi usulan dari warga sekitar," tulis Hamenang.

Menurut Bupati, warga di sekitar jalur tersebut meminta pemasangan polisi tidur untuk memperlambat kendaraan karena sering terjadi kecelakaan di simpang tiga.

Baca juga: 10 Fakta Tragis Kasus Penipuan Sertifikat Tanah Mbah Tupon di Bantul

3. Dibangun Rabu, Viral Jumat, Dibongkar Minggu

Marka kejut tinggi itu dipasang pada Rabu (23/4/2025), viral di media sosial pada Jumat, dan langsung dibongkar pada Minggu (27/4/2025) sore.

Tanpa menunggu jadwal resmi Senin, Dinas PUPR Klaten bergerak cepat merespons keluhan masyarakat.

4. Proses Pembongkaran Disaksikan Bupati

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved